JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang kawasan perumahan Pantai Mutiara, Jakarta Utara, yaitu PT Intiland Development Tbk menyebut pihaknya sedang mengkaji penyebab jebolnya tanggul di Pantai Mutiara pada Jumat (4/6/2016) malam.
Corporate Public Relation PT Intiland Development Tbk, Prananda Herdiawan, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu, mengatakan belum mengetahui dengan pasti penyebab jebolannya tanggul itu.
Namun Pranda mengatakan, menurut kajian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bahwa jebolannya tanggul karena tingginya air laut sehinggap tanggul tidak bisa menahan debit air. Terkait dugaan BPBD yang mengatakan ada retakan di tanggul, Prananda mengaku tidak mengetahui hal itu.
"Kami belum dapat info (adanya retakan), yang pasti kami koordinasikan apa saja yang menyebabkan jebolanya tanggul. Kami masih melakukan kajian, tapi dari kajian sementara itu memang karena kenaikan (air) laut dan adanya penggerusan dibawahnya, tapi berbarengan dengan tim teknis kami akan mengkaji," ujar Prananda.
Ia mengatakan, sejak Jumat malam, petugas BPBD dan pihak Intiland telah menurunkan tim untuk membantu memperbaiki tanggul yang jebol.
"Kami sudah berkoordinasi dan bekerjasama dengan Pemda dan aparat terkait untuk recovery upaya perbaikan," ujar Prananda.
Saat ini tanggul yang jebol sudah ditambal dengan menggunakan karung pasir dan timbunan tanah. Kondisi di kompleks Pantai Mutiara pun saat ini sudah kering. Genangan air sudah tidak ada.