Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Sabira Masuk Ruang Karantina RSCM Sebelum Operasi Ganti Hati

Kompas.com - 07/06/2016, 19:14 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Sabira Husin, bayi mungil kelahiran Aceh Utara, kini masuk ke dalam ruang karantina Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sebelum melakukan operasi ganti hati pada Sabtu (11/6/2016). Ia divonis mengidap penyakit atresia bilier atau tidak terbentuknya saluran empedu dengan sempurna.

"Hari ini, Sabira masuk ke ruang karantina. Dia akan dirawat lebih intensif sebelum operasi tanggal 11 Juni," kata Cut Linda Marheni, ibunda Sabira, saat dihubungi Kompas.com, di Jakarta, Selasa (7/6/2016).

Sabira awalnya dijadwalkan menjalani operasi pada 10 Juni 2016. Namun, operasi diundur pada keesokan harinya karena kondisi Sabira lemah setelah terserang batuk dan pilek. Sementara itu, nantinya, ayah Sabira, Jefriza, akan menjadi donor hati untuk anaknya.

Saat ini, untuk biaya operasi, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memberikan tanggungan dana sebesar Rp 250 juta, sedangkan RSCM sebesar Rp 750 juta.

Namun, Cut Linda masih mengkhawatirkan perihal biaya transfusi darah. Pasalnya, biaya sebesar Rp 4 juta untuk satu kantong darah itu tidak ditanggung oleh siapa pun. Terlebih lagi, transfusi darah diperkirakan membutuhkan hingga 40 kantong darah.

Cut menyebutkan, mereka butuh dana sebesar Rp 150 juta untuk kebutuhan darah, susu, dan check-up pasca-operasi nanti. Uang itu akan digunakan sebelum dan sesudah operasi.

Untuk mendapatkan dana itu, Yayasan Nyfara Foundation, Medan, Sumatera Utara, menggalang dana untuk Sabira. Para dermawan yang ingin membantu dipersilakan untuk mentransfer sumbangan Anda ke rekening Jefriza, ayah dari Sabira, dengan nomor 122-000-7406864 (Bank Mandiri).

Mari bantu Sabira untuk bertahan hidup agar ia bisa pulih dan tersenyum lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Pemprov DKI Bangun Saluran 'Jacking' untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Pemprov DKI Bangun Saluran "Jacking" untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com