Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Berkas Disita KPK dari Ruangan Panitera Pengganti PN Jakut Rohadi

Kompas.com - 16/06/2016, 17:16 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah Satuan Tugas (Satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah ruangan kerja tersangka Rohadi, Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang tertangkap dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK Rabu (16/6/2016).

Sekitar pukul 16.30 WIB, sejumlah petugas membawa setumpuk dokumen yang dibungkus menggunakan map bewarna merah muda. Selain itu tampak seorang petugas wanita juga membawa serta tiga buah buku tebal dari ruangan Rohadi.

Saat ini, petugas KPK sudah menggeledah tiga ruangan, yaitu ruangan Panitera Sekretaris, Rina Pertiwi, ruang kerja milik Rohadi dan ruang kerja milik Doly Siregar yang merupakan Panitera persidangan Saipul Jamil.

Ketiga ruangan itu berada di lantai dua PN Jakarta Utara. Rina, Panitera Sekretaris yang ruangannya digeledah enggan berkomentar banyak. Rina mengatakan tidak ada apapun yang disita oleh KPK.

"Enggak ada apa-apa ah, cuma lihat-lihat doang," ujar Rina. (Baca: KPK Geledah Ruangan Panitera Sekretaris PN Jakut )

Hingga pukul 16.43 WIB, tampak petugas KPK masih menggeledah satu ruangan yakni milik Rina. Sejumlah petugas kepolisian bersenjata juga masih berjaga di depan ruangan Rina.

Penggeledahan tersebut diduga terkait operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK terhadap Panitera Pengganti PN Jakarta Utara, Rohadi. Rohadi diduga menerima suap untuk membantu meringankan vonis Saipul Jamil, terdakwa kasus percabulan anak di bawah umur.

Ada empat orang yang telah dijadikan tersangka oleh KPK, keempat orang itu pengacara Saipul Jamil, Berta Natalia dan Kasman Sangaji, kemudian, panitera PN Jakut Rohadi, dan kakak Saipul Jamil, Samsul Hidayatullah.

Saipul yang sebelumnya dituntut 7 tahun penjara dan denda Rp 100 juta namun hanya divonis 3 tahun penjara oleh Majelis Hakim di PN Jakarta Utara. (Baca: KPK Geledah Ruang Kerja Tersangka Rhoidi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com