Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Akan Bahas Peluang Risma Jadi Cagub DKI

Kompas.com - 17/06/2016, 08:10 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) diminta menjemput Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ke Jakarta untuk bertarung dalam Pilkada DKI 2017. Permintaan itu disampaikan oleh kelompok "Relawan Risma" di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Kamis (16/6/2016).

Para relawan menginginkan Risma maju menjadi calon gubernur dan diusung PDI-P. Menurut relawan, Risma cukup mumpuni dan pengalamannya memimpin Surabaya dapat dijadikan bekal di Jakarta.

Para relawan juga mengaku mendukung Risma karena tidak puas dengan kinerja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang berniat maju kembali dalam Pilkada DKI 2017. Pria yang akrab disapa Ahok itu dianggap tidak ideal memimpin Jakarta.

"Tegas bukan arogan. Tegas harus memakai hati nurani. Makanya kita dorong Bu Risma," kata salah satu relawan saat pertemuan dengan DPP PDI-P di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.

Menanggapi usulan tersebut, Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI-P Idham Samawi mengungkapkan akan menyampaikan usul itu di dalam rapat DPP PDI-P. Sebagai kader dan petugas partai, Risma pun harus taat bila dipilih partai untuk memimpin Jakarta.

"Saya tidak mengatakan mesti Bu Risma, tapi seandainya partai memutuskan Bu Risma harus maju, maka sebagai kader harus tegak lurus (taat)," kata Idham di kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.

Sentuhan Megawati

Idham menambahkan, hingga saat ini partainya masih menggodok beberapa figur yang akan diusung dalam Pilkada DKI 2017. Ia mengakui bahwa saat ini nama-nama yang digodok sudah dikerucutkan.

Namun jumlah dan siapa saja nama-nama calon tak disebutkan. Menurut Idham, nama-nama itu sudah siap disampaikan dalam rapat pimpinan partai.

"Walau sampai saat hari ini di bidang internal sudah ada (nama-nama) sudah selesai. Kami sudah menyiapkan nama-namanya, tapi sampai hari ini belum diputuskan," kata Idham.

Di sisi lain, Idham juga mengingatkan adanya peran sentral dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Megawati akan ikut dalam menentukan siapa bakal calon gubernur yang diusung PDI-P, termasuk di DKI Jakarta.

"DPP partai dalam hal ini, juga pengalaman yang sudah itu, biasanya kalau itu mencakup gubernur, pasti akan ada sentuhan ketua umum (Megawati), walau pun ketua umum itu ketua DPP," ungkap Idham.

Kompas TV Politisi PDI-P Coba Bujuk Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com