Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancam dan Tampar Penumpang, Sopir Uber Ditangkap Polisi

Kompas.com - 07/07/2016, 10:10 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengalaman tak menyenangkan menimpa penumpang angkutan berbasis aplikasi Uber berinisial BCC (22). Perempuan tersebut diancam dengan benda mirip pistol oleh sopir Uber yang ditumpanginya dan mengalami tindakan kekerasan.

Kepala Sub-Bagian Humas Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Suyatno mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (5/7/2016) pukul 21.00 WIB.

Saat itu, korban bersama orangtuanya dan salah satu rekan korban, S, memesan Uber di Jalan Alyadrus Petojo, Gambir, Jakarta Pusat, dengan tujuan Bekasi.

Korban akhirnya mendapat taksi Uber yang dikemudikan sopir berinisial AS (42) dengan mobil berjenis Ford Everest B 1687 VKD.

"Setelah mobil datang, korban sama orangtuanya duduk di bangku bagian tengah dan saudari S (rekan korban) duduk di samping pengemudi atau tersangka (AS)," kata Suyatno kepada Kompas.com saat dihubungi, Kamis (7/7/2016) pagi.

Di dalam perjalanan, lanjut Suyatno, tepatnya di Jalan Ir Djuanda atau depan Pos Polisi Subsektor Djuanda, sopir Uber tersebut meminta korban turun.

Alasannya, pelaku tidak bisa mengantar sampai Bekasi karena capek dan kondisi jalan yang macet.

"Karena tidak sesuai dengan pemesanan maka korban komplain kepada pelaku, sampai akhirnya pelaku mengatakan, 'Udah turun sini saja'," ujar Suyatno.

Namun, korban masih menginginkan untuk melanjutkan perjalanan sampai tujuan. Pasalnya, korban menumpang Uber bersama ibunya yang sedang sakit. Namun, AS malah memarahi korban.

"Semua terserah gue karena ini kan mobil gue," kata pelaku kepada korban, menurut Suyatno.

Karena korban tetap bertahan di dalam mobil, maka pelaku menodongkan benda mirip senjata api.

"Pelaku menodongkan sebuah barang mirip senjata jenis pistol ke arah korban, tetapi oleh korban ditepis, lalu pelaku menampar korban sebanyak dua kali," ujar Suyatno.

Akibat kejadian tersebut, korban melapor ke anggota polisi yang berjaga di Pospol Subsektor Gambir.

Dengan bantuan petugas, AS ditangkap. Barang bukti berupa benda mirip pistol, mobil, serta sebuah lencana penyidik polisi yang diduga palsu turut diamankan dari tersangka. Kasus itu tengah ditangani kepolisian.

(baca: Polisi Pastikan Pistol dan Lencana Penyidik Milik Sopir Uber Palsu)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com