Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Saya Tak Pernah Titipkan Relawan di BUMD

Kompas.com - 20/07/2016, 17:22 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bercita-cita ingin menjadikan perusahaan-perusahaan yang berstatus Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berkinerja laiknya perusahaan di korporasi besar.

Hal itulah yang membuatnya merekrut dan menempatkan orang-orang profesional dan berpengalaman di jajaran direksi dan komisaris BUMD. Ahok (sapaan Basuki) bahkan berjanji tidak akan pernah memasukan relawan ataupun anggota tim suksesnya di posisi tersebut.

"Saya tidak pernah menitipkan satu pun timses atau relawan saya di BUMD Bapak, Ibu. Saya pun tak kenal satupun Bapak, Ibu," kata Ahok di hadapan direksi BUMD milik Pemprov DKI saat acara sinergi BUMD dalam rangka menghadapi MEA, di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (20/7/2016).

Dalam acara tersebut, Ahok juga mengutarakan harapannya agar ke depannya BUMD bisa saling bersinergi. Ia mencontohkan proses pinjaman dari Bank DKI ke BUMD lain.

"Saya mendambakan konsep yang tidak kalah dengan perusahaan konglomerat. Bapak Ibu harus saling kerja sama. Bila perlu Bank DKI kasih kredit yang kecil. Jangan jeruk makan jeruk. Sesama BUMD harus saling bantu," kata Ahok.

Sinergi BUMD dalam rangka menghadapi MEA (masyarakat ekonomis ASEAN) dihadiri hampir para direksi BUMD, di antaranya Dirut PT MRT Jakarta Dono Boestami dan Dirut PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi.

Hadir pula Kepala Badan Pembinaan BUMD Yulianto selaku instansi di Pemprov DKI yang menaungi BUMD.

Acara sendiri sengaja digelar di Hotel Grand Cempaka yang menjadi unit usaha dari PT Jakarta Tourisindo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com