JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede mengatakan, semua jalan protokol di wilayahnya sudah bersih sejak pukul 07.00 sehingga ia tidak menargetkan wilayah mana saja yang dibersihkan untuk penilaian Adipura selanjutnya.
"Tentunya semua wilayah sama (harus dibersihkan). Tetapi kami klaim bahwa jam 7 pagi seluruh jalan protokol di Jakarta Pusat sudah bersih dari sampah," kata Mangara, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/7/2016).
(Baca juga: Ahok Kritik Adipura yang Diperoleh Jakpus, Ini Kata Wali Kota)
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebelumnya memberi piala Adipura Kirana kepada Pemerintah Kota Jakarta Pusat
Penghargaan ini diberikan karena pemerintah setempat dinilai mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui Trade, Tourism, and Investment (TTI) berbasis pengelolaan lingkungan hidup atau attractive city.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencatat masih ada beberapa kawasan di Jakarta Pusat yang belum bersih dari sampah, seperti di Kecamatan Senen dan Cempaka Putih.
(Baca juga: Ahok: Malu Saya Dapat Adipura, tapi Kotanya Banyak Sampah)
Meski demikian, panitia Adipura menilai wilayah Jakarta Pusat layak diverifikasi.
"Setelah itu saya diundang untuk paparan di kementerian LH dan di sana saya paparan yang dipimpin Pak Sarwono Kusumaatmadja, dua profesor dan tiga LSM," kata Mangara.
"Jadi sekali lagi, kami melakukan ini bukan untuk mengejar, bahwasannya kami diberi penghargaan Adipura, untuk penghargaan kami semua ke depan," sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.