Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Terpidana Mati Asal Nigeria Tiba di RS St Carolus

Kompas.com - 29/07/2016, 12:53 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah terpidana mati narkoba, Seck Osmane, tiba di Rumah Duka St Carolus, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (29/7/2017).

Saat tiba, jenazah dibawa dengan ambulans. Tampak iring-iringan mobil Kepolisian hingga ke halaman depan rumah duka St Corolus, tepatnya di kamar persemayaman Bernadet.

(Baca juga: Eksekusi Mati Jadi "Shock Therapy" bagi Napi Narkoba)

Tampak juga seorang wanita memakai baju dan kacamata hitam, dengan wajah ditutupi selendang terlihat menangis ketika jasad Seck tiba.

Saat ditanya, wanita berkewarganegaraan Indonesia itu mengaku memiliki hubungan dekat dengan Seck.

Meski enggan menjawab pertanyaan dari awak media, wanita itu sempat mengatakan bahwa Seck memintanya untuk bersabar menghadapi cobaan.

"Seck bilang saya harus sabar," ujar wanita tersebut sambil berlalu meninggalkan awak media.

Tampak juga 7 orang yang diduga sahabat Seck. Mereka langsung masuk ke kamar persemayaman begitu tiba di rumah sakit. 

Awak media tidak bisa masuk karena persemayaman tersebut dilakukan secara tertutup.

Namun, dari pintu kaca, tampak sejumlah teman Seck yang hadir dalam persemayaman ini tak banyak berbicara satu sama lain.

(Baca juga: Antara Hidup dan Mati, Kisah Merry Utami Terjerat Ancaman Eksekusi)

Hingga pukul 12.00 WIB, belum tampak acara persemayaman Seck akan dimulai. Untuk menjaga keamaan saat prosesi persemayaman, sejumlah petugas kepolisian tampak menjaga rumah duka.

Seck Osmane merupakan satu dari empat terpidana mati kasus narkoba yang dieksekusi di Pelabuhan Wijayapura, Nusakambangan, Jumat dini hari.

Tiga terpidana lainnya yang ikut dieksekusi bersama Seck adalah Freedy Budiman, Humphrey Ejike, dan Mikae Titus Igweg.

Kompas TV Eksekusi Mati Jilid III Telah Dilaksanakan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Megapolitan
Tak Larang Sekolah Gelar 'Study Tour', DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Tak Larang Sekolah Gelar "Study Tour", DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Megapolitan
Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Megapolitan
Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Megapolitan
Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Megapolitan
Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Megapolitan
Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com