Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilarang Lakukan Kegiatan Politik di Bundaran HI, Relawan Risma Pindah ke Silang Barat Monas

Kompas.com - 31/07/2016, 10:20 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam menggelar aksi yang mendorong pencalonan Tri Rismaharini untuk Pilkada DKI Jakarta 2017, sekelompok relawan Risma yang tergabung dalam "Jaklovers" berpindah lokasi dari Bundaran Hotel Indonesia ke Silang Barat Monas.

Sebab, mereka dilarang menggelar kegiatan politik di lokasi car free day di Bundaran HI.

"Akhirnya kita pindah ke Patung Kuda karena kan enggak boleh di Bundaran HI. Di sini juga enggak boleh banyak-banyak orangnya," ujar Ketua Tim Media Jaklovers, Hendi Wijanarko, di Silang Barat Monas, Jalan Medan Merdeka Barat, Minggu (31/7/2016).

(Baca juga: PPP Dekati Risma, Buwas, dan Ridwan Kamil untuk jadi Cagub DKI)

Adapun kegiatan car free day diatur dalam Peraturan Daerah khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.

Dalam perda itu disebutkan, pelaksanaan car free day digelar untuk pemulihan mutu udara.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melarang kegiatan politik dilaksanakan di area CFD.

Aksi yang dilakukan Jaklovers adalah berjalan kaki sambil mengenakan kaus oranye bertuliskan "Gue Jalkovers".

Puluhan orang relawan Risma itu membawa sapu lidi untuk menyapu jalan sebagai bentuk aksi mereka.

(Baca juga: Relawan "Memanggil" Risma untuk Ikut Pilkada DKI 2017)

Mereka juga mengumpulkan sampah di sekitar area car free day. Hendi mengatakan, kelompok relawan ini tidak berafiliasi dengan partai politik tertentu.

Kelompok yang didirikan oleh Neno Warisman ini menggaet anak-anak muda sebagai relawannya.

Kompas TV PPP Pertimbangkan Risma sebagai Pesaing Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com