JAKARTA, KOMPAS.com - Para pendukung klub Persebaya, Bonek, mulai gerah. Waktu yang mereka berikan kepada polisi untuk memastikan agar seluruh anggota komite eksekutif PSSI menandatangi surat pernyataan bahwa Persebaya akan diikutkan dalam kompetisi PSSI telah habis.
Ratusan pendukung Persebaya itu kembali berkumpul di halaman Stadion Tugu. Salah seorang koordinator hendak bersiap berorasi. Sebelum terjadi, Kapolres Jakarta Utara Kombes Daniel Bolly mengatakan, salah satu anggota komite eksekutif PSSI, Tonny Aprilani, akan datang membawa surat pernyataan tersebut.
"Pak Tonny akan datang dan akan menyampaikan apa yang menjadi tuntutan kalian. Saya harap agar tidak terjadi keributan," ujar Bolly di hadapan ratusan Bonek, Rabu (3/8/2016).
Bolly mengatakan bahwa surat itu hanya ditandatangi oleh sembilan komite eksekutif. Sedangkan tiga anggota lainnya tidak bisa ditemui.
Bolly membujuk agar nantinya, ketika surat itu diserahkan kepada Bonek oleh Tonny, para Bonek menerimanya. Sebab, jumlah yang menandatangani surat pernyataan itu lebih dari 50 persen.
"Saya kasih bocoran, tiga anggota DPR (anggota komite eksekutif PSSI) enggak hadir tapi sembilan sudah tanda tangan, artinya sudah lebih 50 persen," ujar Bolly.
Saat ini, ratusan Bonek masih menunggu kepastian kedatangan perwakilan PSSI sambil menyanyikan chant-chant Persebaya di tribun stadion.