JAKARTA, KOMPAS.com - Serapan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta 2016 pada semester pertama capai 33,06 persen dari total Rp 67,1 triliun, atau sebesar Rp 19,8 triliun.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
"Serapan ini posisinya hingga 29 Juli 2016," kata Heru, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/8/2016).
Pada periode yang sama tahun lalu, serapan anggarannya sebesar Rp 22,5 persen atau Rp 13,4 triliun. Sehingga, lanjut dia, serapan belanja Pemprov DKI Jakarta pada semester pertama tahun ini lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.
Pendapatan pada semester pertama tahun ini juga lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Berdasarkan data BPKAD DKI Jakarta, pendapatan semester pertama mencapai 44,6 persen atau Rp 17,5 triliun.
"Tahun sebelumnya pendapatan kami pada semester pertama sebesar 39,8 persen atau Rp 15,1 triliun. Jadi baik penyerapan maupun pendapatan, kami meningkat tahun ini," ujar Heru. (Baca: Ahok yang Pertama Kali Ditegur Saat Jokowi Blakblakan soal Serapan Anggaran Daerah)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.