Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langgar Jarak Bebas Belakang, Bangunan di Kebayoran Lama Dibongkar

Kompas.com - 05/08/2016, 06:18 WIB

JAKARTA - Sebuah rumah yang sedang dibangun di Jalan Delman Elok nomor 33, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, Kamis (4/8/2016) siang, dibongkar petugas Suku Dinas Penataan Kota Kecamatan Kebayoran Lama. Pembongkaran itu lantaran bangunan yang sudah 40 persen jadi itu tidak memiliki izin jarak bebas bangunan belakang.

Belasan petugas Sudin DPK Kebayoran Lama yang menggunakan pakaian oranye langsung membongkar jarak bebas belakang yang berukuran 4 meter x 10 meter. Aparat dari TNI dan Polri terlihat berjaga-jaga selama proses pembongkaran tersebut.

Pemilik rumah, Ida (50) tampak merengek-rengek kepada petugas agar bangunan sekitar 200 meter persegi miliknya tidak dibongkar. Dia meminta agar ada keringanan kebijakan dari Sudin DPK Kebayaron Lama terkait pembongkaran.

"Bu jangan dibongkar dong. Saya mohon ada kebijakan yang meringankan kami," kata perempuan pemilik bangunan itu.

Surat segel dan surat peringatan sudah dilayangkan pihak Sudin DPK Kecamatan Kebayoran Lama. Namun, pemilik tak mempedulikannya. Tindak tegas aparat pun harus dilakukan. "Bu saya mohon kebijakannya Bu," tutur dia.

Saat mendengar keluhan itu, Kepala Seksi Sudin DPK Kebayoran Lama, Cindy Pangastuti tak menghiraukannya. Soalnya, sebelumnya pembongkaran, aparat Sudin DPK Kebayoran Lama sudah memberitahukan bahwa bangunan itu tidak memiliki izin.

"Tidak ada itikad baik dari pemilik untuk mengurus perizinannya hingga akhirnya kami melaksanakan tindak bongkar," kata Cindi.

Petugas DPK Kebayoran Lama tampak terus menggempur bangunan khusus untuk jarak bebas belakang hingga rata dengan tanah. Selain membangun tanpa izin, bangunan tersebut melanggar jarak bebas belakang.

"Oleh sebab itu, harus bongkar habis, ratakan dengan tanah. Tujuannya supaya tidak bisa dibangun kembali," ungkap Cindi.

(Warta Kota/Bintang Pradewo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com