Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Pak Gubernur Dendam dengan Oknum Partai Gerindra Penyebar Isu SARA

Kompas.com - 12/08/2016, 12:43 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pada pertemuan yang berlangsung di Balai Kota DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengaku sempat mendengarkan keluhan Basuki Tjahaja Purnama terkait isu SARA yang dimainkan oknum di Partai Gerindra.

Kepada Sandiaga, Ahok menyatakan tidak suka adanya isu suku, agama, ras, dan antar-golongan (SARA) dan primordialisme tersebut.

"Pak Gubernur menyampaikan secara definitif kepada Gerindra dan mungkin juga nanti saya sampaikan ke pimpinan partai, kalau Pak Gubernur sangat terusik dengan isu-isu SARA dan primordialisme yang dikedepankan," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Jumat (12/8/2016).

Menurut Sandiaga, Ahok menyatakan siap berkelahi jika masih ada isu SARA. Menanggapi itu, Sandiaga menyatakan tidak mau rusuh.

Ahok, lanjut Sandiaga, memantau secara detail isu SARA di media sosial terkait Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Beliau mengemukakan memantau secara detail isu-isu SARA yang ada di Partai Gerindra, oleh oknum-oknum yang ada di Gerindra," ujar Sandiaga.

Namun, menurut Sandiaga, isu SARA kini sudah tak laku dan tidak lagi dikedepankan.

"Tetapi, sepertinya Pak Gubernur dendam kesumat kepada oknum-oknum yang enggak disebutkannya namanya siapa, tetapi oknum-oknum tersebut terus mengobarkan isu-isu SARA," kata Sandiaga.

Menurut dia, Ahok juga menyampaikan akan melawan rasisme hingga tak lagi jadi isu utama. Bahkan, Ahok menyatakan bersedia mati untuk melawan isu SARA.

"Jadi, saya bilang, 'Pak ini kita mau demokrasi sejuk saja, Pak. Kita kedepankan ide solusi dan gagasan karena itu saya ada di sini'," ujar Sandiaga.

Kompas TV Partai Gerindra Pilih Sandiaga Uno untuk Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com