Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malu-malu Mau, Saefullah Maju Pilkada DKI

Kompas.com - 15/08/2016, 07:36 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Malu-malu tapi mau. Kalimat itu yang mungkin tepat menggambarkan sikap Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Selama ini, Saefullah kerap mengalihkan pembicaraan serta memberi jawaban tak pasti ketika ditanya wartawan mengenai pencalonan dirinya untuk Pilkada DKI Jakarta 2017.

(Baca juga: Tentang Saefullah, Sekda yang Kini Ingin Maju Pilkada DKI)

Padahal, namanya berulang kali masuk dalam bursa penjaringan calon gubernur partai politik.

Nama Saefullah sempat masuk dalam delapan besar nama bakal calon gubernur yang mengikuti penjaringan Partai Gerindra.

Hingga akhirnya, Gerindra memilih Sandiaga Uno sebagai bakal calon gubernurnya.

Selain di Gerindra, nama Saefullah juga masuk dalam penjaringan bakal calon gubernur DKI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Bahkan, Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas mengatakan bahwa Saefullah mengikuti fit and proper test tanpa diminta partainya.

Terkait hal ini, Saefullah yang juga Ketua PWNU DKI itu tak membantah atau membenarkannya.

Terakhir, Saefullah menyatakan kesiapannya untuk ikut Pilkada DKI Jakarta 2017 setelah bertemu dengan Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/8/2016) lalu.

Ia mengaku bersedia mundur dari jabatan di Pemprov DKI untuk kemudian mengikuti Pilkada jika dukungan partai politik untuknya mencukupi.

(Baca juga: Djarot Ingatkan Saefullah Konsekuensi jika Ikut Pilkada DKI)

Beberapa hari sebelum Saefullah menyatakan kesiapannya maju Pilkada DKI Jakarta, Kompas.com berkesempatan mewawancarainya di ruang kerjanya di lantai 4, Balai Kota.

Saat itu, jawaban Saefullah masih mengambang ketika ditanya perihal perebutan posisi gubernur dan wakil gubernur DKI pada Pilkada 2017.

Berikut petikan wawancara Kompas.com dengan Saefullah:

Wartawan: Bapak disebut-sebut sudah berkomunikasi dengan Sandiaga Uno untuk Pilkada. Bahkan saat buka puasa bersama di Rorotan, rumah Bapak, ada Sandiaga juga hadir ke sana. Apa masih berkomunikasi dengan Sandiaga?

Saefullah: Enggak tuh.

Halaman:


Terkini Lainnya

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com