JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Syarif, berharap tiga partai politik pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak membelot atau bergabung dengan Koalisi Kekeluargaan.
Menurut Syarif, jika ada yang membelot, Ahok tidak bisa maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Kalau ada (partai politik pengusung Ahok) yang mau gabung, berarti Ahok enggak jadi nyalon (gubernur) dong. Gembos dong. Janganlah, kasihan Ahok, kasihan...," kata Syarif kepada wartawan, Senin (15/8/2016).
Sudah ada tiga partai politik yang akan mengusung Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017, yakni Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar. Total jumlah kursi tiga partai itu di DPRD DKI adalah 24 kursi, sudah melebihi syarat jumlah kursi minimal yaitu 22 kursi untuk mengusung seorang calon dalam Pilkada DKI.
Namun jika satu parpol saja keluar dari koalisi tersebut, Ahok dipastikan tak dapat maju Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Dia (Ahok) orang baik, orang baik, kasihlah kesempatan (Ahok) nyalonin (gubernur). Kalau ditarik satu (partai politik), janganlah, kasihan. Enggak ada pertandingan dong berarti," kata Syarif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.