Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nachrowi Ramli Perjuangkan Sandiaga Dipilih DPP Partai Demokrat

Kompas.com - 24/08/2016, 10:47 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu partai politik yang bersepakat dengan Partai Gerindra dan PKB, Demokrat, mengaku sedang memperjuangkan nama Sandiaga Uno ke DPP untuk diusung sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/8/2016) pagi.

"Saat ini, kami sedang berjuang mendukung Sandiaga Uno untuk diajukan ke DPP. Mudah-mudahan dengan segala pertimbangan, kami kan perlu update terus, kami bertemu terus, jadi pertemuan terakhir kemarin kami update lagi ke DPP tentang Koalisi Kekeluargaan dan Sandi," kata Nachrowi.

Menurut dia, proses pengajuan Sandi sebagai calon gubernur DKI Jakarta baru dibahas pada pertemuan ketiga dari Koalisi Kekeluargaan. Partai politik yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan untuk mendukung Sandi yaitu Gerindra, PKB, dan Demokrat.

Adapun sebelumnya pada pertemuan pertama Koalisi Kekeluargaan, baru membahas soal kriteria calon gubernur dan calon wakil gubernur, belum membahas figur siapa yang akan diusung.

Setelah itu, pada pertemuan kedua, membahas tentang kekompakkan partai politik yang tergabung di dalam Koalisi Kekeluargaan. Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik pada Selasa (23/8/2016) mengungkapkan partainya bersama PKB dan Demokrat sepakat mengusung Sandi sebagai calon gubernur.

Dia juga menyebut PKB akan mendeklarasikan Sandi pada Kamis (25/8/2016) esok, baru disusul dengan deklarasi dari Demokrat. Menanggapi pernyataan itu, Nachrowi menjelaskan, akan menunggu bagaimana penilaian DPP Demokrat atas pengajuan nama Sandi sebagai calon gubernur. (Baca: Taufik: Gerindra, PKB, dan Demokrat Sepakat Usung Sandiaga Uno)

Jika DPP menyetujui, barulah dilakukan mekanisme lain seperti deklarasi dan pernyataan tertulis.

"Dari DPP belum (memutuskan). DPP sedang mengumpulkan keterangan, data, dan mungkin rapatnya nanti baru di akhir minggu ini. Dari situ nanti baru ada keputusan, setelah ada keputusan baru deklarasi," tutur Nachrowi.

Kompas TV Gerindra Siapkan Cawagub untuk Sandiaga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com