Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPW PKB DKI Berharap Sandiaga yang Jadi Cagub

Kompas.com - 24/08/2016, 17:40 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas, mengungkapkan jajarannya mendukung Sandiaga Uno untuk diusung sebagai calon gubernur.

Dukungan terhadap Sandiaga bahkan disebut didapat hampir dari seluruh pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) seluruh Jakarta.

"Sosok yang terkuat saat ini untuk diusung itu ya Sandiaga Uno. Kami sudah sampaikan permohonan lisan (dan) tertulis ke DPP. Para kyai juga banyak yang menginginkan beliau," kata Ilyas kepada wartawan di kantornya di Jakarta, Rabu (24/8/2016).

Menurut Ilyas, dari dinamika politik selama ini hingga terbentuknya Koalisi Kekeluargaan, belum ada yang mengajukan nama untuk diusung jadi calon gubernur dan wakil gubernur. Di satu sisi, PKB ingin cepat mendeklarasikan pasangan calon usungannya karena butuh waktu untuk sosialisasi ke masyarakat.

"Belum ada sebut nama, figur, atau kriteria. Padahal, kami butuh cepat. Kami juga tidak melihat Sandi kader siapa, tapi sosok Sandi cocok, agak luwes, bagus, cocok dengan NU," tutur Ilyas.

Meski telah memiliki "jagoan", DPW PKB DKI Jakarta tetap akan mengikuti mekanisme yang biasa ditempuh PKB sebelum menentukan pasangan calon kepala daerah. Mekanisme yang dimaksud adalah dengan meminta petunjuk Allah.

Mekanisme itu lazim dilakukan PKB melalui para ulama dan kyai di Dewan Syuro DPP PKB sebelum mengusung calon kepala daerah dalam Pilkada.

"Namanya istiqoroh, jadi ulama dan kyai meminta petunjuk dari Allah. Ini yang membedakan kami dengan partai politik lain," ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Ilyas memastikan, DPW PKB DKI Jakarta akan mendeklarasikan calon gubernur usungannya pada Kamis besok. Deklarasi dilakukan setelah ada keputusan dari ulama dan kyai yang akan bertemu untuk membicarakan soal calon gubernur pada Rabu malam ini.

"Harapannya, tidak cuma cagub, tapi sekaligus cawagubnya. Itu kembali lagi, tergantung dari keputusan ulama dan kyai nanti," kata Ilyas.

Rencananya, deklarasi akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Qudwah - Al-Muqoddasah atau di rumah Ketua Dewan Syuro PKB DKI Jakarta KH A Fauzi di Jalan Kayu Tinggi, Kampung Kandang Sapi, RT 007/06, Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com