"Kalo Gue Gangguan Kejiwaan, Haji Lulung Jangan Dekat-dekat Deh, Bahaya Lho"

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyebut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung telah memfitnah banyak pihak. Hal ini terkait pernyataan Lulung yang menyebut hasil tes kejiwaan Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2012 adalah psikopat.

Dalam pernyataannya, Lulung menyebut hasil tes kejiwaan Ahok dilakukan oleh tim dokter di RSPAD. Kemudian Ikatan Dokter Indonesia (IDI) enggan merekomendasikan rencana pembentukan pansus hasil kejiwaan Ahok oleh DPRD DKI Jakarta.

"Itu mah (Lulung) fitnahnya gila bener," kata Ahok, di Rusun Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (25/8/2016).

Ahok mengatakan dirinya memang mengikuti tes kesehatan sebagai syarat maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun, hasil tes kesehatannya tidak dapat dipublikasikan dan sifatnya sangat rahasia.

Jika dirinya adalah psikopat, maka dia otomatis tak lolos menjadi calon wakil gubernur.

"Kan gue bilang gangguan jiwa gue itu pas garisnya. Kalau (gangguan jiwa) sudah lewat garis, enggak boleh jadi gubernur. Kan saya sehat jasmani rohani, jadi lolos, pas garisnya," kata Ahok.

Selain itu, dia mengimbau Lulung agar tak mendekati dirinya.

"Kalau aku gangguan kejiwaan, makanya gue bilang, kalau gue ada gangguan kejiwaan, Haji Lulung lo jangan deket-deket deh sama gue. Bahaya lho," kata Ahok. (Baca: Ahok: Gue Curiga, Jangan-jangan Lulung Baca Tes Kejiwaannya Sendiri...)