Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Macet, PDI-P Kemungkinan Umumkan Cagubnya di Lenteng Agung

Kompas.com - 20/09/2016, 10:26 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Demi menghindari dampak kemacetan, pengumuman pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang akan diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) kemungkinan akan dilaksanakan di kantor lama yang ada di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Adapun DPP PDI-P memiliki kantor baru yang berlokasi di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (20/9/2016). PDIP secara resmi mengusung Ahok dan Djarot untuk maju dalam Pilkada DKI 2017 mendatang.
"Kemungkinan di Lenteng Agung. Kalau di Diponegoro, kan macet," kata Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Selasa (20/9/2016).

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI ini masih enggan menyebut siapa nama pasangan calon yang akan partainya usung, termasuk mengenai kemungkinan dipasangkannya kembali ia dan gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama.

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Sejumlah anggota DPP PDIP memberikan selamat kepada bakal calon wakil gubernur petahana DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (20/9/2016). PDIP mengusung Ahok dan Djarot untuk Pilkada DKI 2017 mendatang.
"Saya tidak membocorkan sedikit-sedikit. Saya akan beberkan secara keseluruhan, tetapi nanti," ujar dia. (Baca: Bakal Calon Gubernur PDI-P yang Dinanti Akhirnya Diumumkan Hari Ini)

Pengumuman pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang akan diusung PDI-P akan bersamaan dengan pengumuman pasangan calon untuk pilkada lainnya yang juga akan digelar tahun 2017. Pengumuman dijadwalkan akan dilakukan pada pukul 20.00 WIB.

Kompas TVPDI-P Kantongi Nama Cagub & Cawagub DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com