Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Begal di Tangerang Tewas Dikeroyok Saat Akan Kabur

Kompas.com - 22/09/2016, 19:58 WIB

TANGERANG, KOMPAS — Seorang lelaki tewas mengenaskan setelah diamuk warga di Jalan Boulevard Raya, Desa Situgadung, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Rabu (21/9) dini hari.

Polisi mengamankan sebilah bambu sepanjang 50 cm, helm warna hitam, 2 pasang sepatu, 1 jaket, dan 1 lembar KTP atas nama Muhammad Nurfadli (27).

"Ia merupakan satu dari dua pelaku kejahatan jalanan yang tertangkap warga saat akan melarikan diri," kata Kepala Subbag Humas Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Mansuri.

Sekitar pukul 03.30 kemarin, Rohmad mengendarai sepeda motor melintas dari arah Serpong menuju Cisauk di lokasi kejadian. Rohmad dipepet dua lelaki yang menggunakan sepeda motor Yamaha Mio merah.

Seorang pelaku mengancam korban dengan senjata tajam. Korban berteriak minta tolong. Teriakan itu membuat warga sekitar menuju lokasi. Kedatangan warga membuat pelaku panik. Saat kabur, satu pelaku jatuh dan ditangkap warga. Warga memukulinya hingga babak belur.

Husen, seorang saksi, mengatakan, setelah menghakimi pelaku begal, warga meninggalkannya tergeletak di pinggir jalan.

Di Jalan Kedoya Duri Raya, Jakarta Barat, pukul 13.25, kemarin, terjadi perampokan di kantor PNM. Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk Komisaris Andryansah mengatakan, tiga pelaku menyekap dua karyawan, yakni Triningsih (28) dan Rizky (24). Tangan dan kaki korban diikat. Pelaku kemudian mengambil barang-barang di brankas dan kabur, sementara tiga pelaku lainnya menunggu di luar.

Pelajar tewas

Seorang pelajar, M Akbar Saputra (16), ditemukan tewas di area lapangan golf perumahan Intercon, Srengseng, Kembangan, Jakbar, Senin.

Kepala Polsek Kembangan Komisaris Aldo Ferdian mengatakan, mayat ditemukan Kabul, warga yang sedang bermain sepak bola di sekitar tempat kejadian. Korban ditemukan dengan luka tusuk di bagian dada sebelah kiri, punggung, kaki, dan tangan. Kuat dugaan, korban meninggal karena dianiaya.

Di lokasi kejadian, polisi menemukan tas sekolah warna hitam berisi buku pelajaran dan STNK sepeda motor Yamaha Vixion B 6313 WIM.

(PIN/DEA/WIN)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 22 September 2016, di halaman 26 dengan judul "Seorang Begal Tewas Dikeroyok Saat Akan Kabur".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com