JAKARTA, KOMPAS.com — Deputi Gubernur DKI bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni dinilai bisa melengkapi Agus Yudhoyono. Kelemahan Agus dalam hal mengurus birokrasi dinilai bisa teratasi dengan Sylviana.
"Kekurangan Agus di bidang birokrasi bisa ditutupi oleh Sylviana Murni. Sylviana juga bisa mengambil suara perempuan karena merupakan satu-satunya perempuan yang maju pada Pilkada DKI Jakarta," ujar juru bicara lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, ketika dihubungi, Jumat (23/9/2016).
Sylviana memang sudah puluhan tahun menjadi PNS DKI. Mantan None Jakarta itu pernah menjadi Wali Kota Jakarta Pusat dan Kepala Satpol PP. Hendri mengatakan, elektabilitas Agus dan Sylviana memang belum tinggi.
Selain itu, masih banyak pihak yang tidak percaya dengan kemampuan Agus yang memiliki latar belakang militer itu. Meski demikian, masih ada waktu bagi Agus dan Sylvi untuk membuktikan diri dan meningkatkan elektabilitasnya selama masa kampanye nanti.
"Kita lihat nanti, menurut saya kalau nantinya mulai ada serangan negatif kepada Agus, itu tandanya dia mulai diperhitungkan," ujar Hendri. (Baca: SBY Sempat Kaget Saat Tiga Parpol Minta Agus Yudhoyono Dijadikan Cagub)
Pada Jumat (23/9/2016) dini hari ini, empat partai yang terdiri atas Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN memutuskan mengusung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Mereka juga sepakat untuk membentuk koalisi dari empat partai saja tanpa Gerindra dan PKS.