Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok-Djarot Disebut Telah Bikin Standar Program DKI Semakin Tinggi

Kompas.com - 25/09/2016, 20:00 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Sebastian Salang, mengatakan, penantang pasangan petahana Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI 2017 harus memiliki program kerja yang bisa mengalahkan program yang telah dilakukan Ahok-Djarot.

Sebastian, dalam sebuah diskusi di Jakarta Pusat, Minggu (25/9/2016), menyampaikan, program yang lebih menarik serta lebih realistis diperlukan untuk mendapatkan simpati warga Jakarta. Namun, program yang bisa mengalahkan program Ahok-Djarot dinilai cukup sulit.

Sebastian mencontohkan sejumlah program yang menurutnya cukup berhasil seperti pengaduan masyarakat dengan aplikasi Qlue, serta penganggaran dan pengadaan barang yang terbilang sangat transparan.

Sebastian menilai, program yang dilakukan pasangan Ahok-Djarot selama menjabat, secara tidak langsung membuat standar penilaian warga DKI menjadi semakin tinggi.

"Itu yang saya bilang tantangan berat penantang Ahok. Kalau mereka tidak bisa memberikan program yang dahsyat, mereka tidak akan dapatkan simpati masyarakat," kata Sebastian.

Ia mengatakan, jika para penantang Ahok tak mampu membuat program yang lebih baik, ada kemungkinan para pendukung penantang Ahok-Djarot kembali memainkan isu SARA untuk bisa menjatuhkan pasangan tersebut.

"Kalau nggak (tidak ada program), mereka bisa mencari kompensasi yaitu jangan-jangan yang dipakai isu sempit seperti SARA. Makanya mari bertarung dengan konsep, gagasan program yang membuat Jakarta lebih cemerlang," kata Sebastian.

Dua pasangan yang menjadi penantang Ahok-Djarot yaitu pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com