Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanura: Untuk Pengalaman di Tim Sukses, Prasetio dan Nusron Tak Diragukan Lagi

Kompas.com - 28/09/2016, 13:09 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta, Mohamad "Ongen" Sangaji menilai, Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mampu memimpin tim pemenangan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI 2017.

Dia mengatakan, Prasetio sudah berpengalaman memimpim sebuah tim sukses.

"Pras berhasil bawa Jokowi-Ahok menang di Pilkada DKI 2012," kata Ongen ketika dihubungi, Rabu (28/9/2016).

Ongen juga melihat cara Prasetio ketika menggalang suara untuk Jokowi-JK saat Pilpres 2014 lalu. Menurut Ongen, sifat Prasetio yang mudah bergaul membuat dia bisa masuk ke semua elemen masyarakat.

"Pras ini luwes, jadi mudah bergerak. Bukti sudah ada yaitu saat Pilpres 2014, saya lihat langsung bagaimana kelihaian dia pimpin tim," ujar Ongen.

Ongen juga berpendapat bahwa Nusron Wahid punya kemampuan untuk menyusun strategi pemenangan dalam sebuah tim sukses. Apalagi, kata Ongen, Nusron merupakan ketua Badan Pemenangan Pemilu di DPP Partai Golkar.

"Untuk pengalaman jangan diragukan lagi dua orang itu," ujar Ongen.

Ongen sebelumnya mengatakan kemungkinan Prasetio Edi Marsudi akan menjadi ketua tim sukses. Nusron Wahid yang sebelumnya menjadi ketua tim akan menjadi sekretaris.

Ongen mengatakan, peresmian nama keduanya sebagai tim sukse akan diumumkan beberapa hari lagi.

Setelah PDI-P memutuskan untuk mendukung Ahok-Djarot sebagai cagub dan cawagub DKI Jakarta, susunan tim sukses akan diubah. Djarot mengaku akan menjadi koordinator tim pemenangannya, dan posisi ketua tim ia sebut akan diisi kader PDI-P sebagai partai pengusung Ahok-Djarot yang memiliki kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com