Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Cagub-Cawagub DKI Punya Waktu hingga 4 Oktober untuk Lengkapi Syarat ke KPUD

Kompas.com - 01/10/2016, 14:47 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno mengatakan, batas akhir penyerahan kelengkapan berkas syarat calon untuk ketiga pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, adalah hingga Selasa (4/10/2016).

"Tenggat waktu perbaikan dan penyerahan berkasnya tanggal 4 Oktober pukul 24.00," ujar Sumarno, seusai rapat pleno terbuka di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (1/10/2016).

(Baca: KPU Pastikan Semua Bakal Cagub-Cawagub DKI Lolos Tes Kesehatan dan Narkoba)

Batas akhir tersebut telah disepakati dalam rapat pleno terbuka yang dihadiri bakal calon wakil gubernur petahana Djarot Saiful Hidayat dan tim pemenangan dari ketiga pasangan bakal cagub-cawagub DKI Jakarta.

Sumarno menuturkan, ada beberapa syarat calon yang belum diserahkan oleh ketiga pasangan bakal cagub-cawagub, seperti ijazah yang belum dilegalisir, surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), surat keterangan tidak pailit dari pengadilan niaga, dan lainnya.

"Jadi, memang beberapa surat keterangan terutama banyak yang kurang. Kalau yang terkait surat pernyataan seperti cuti Pak Ahok, Pak Djarot, pengunduran diri Pak Agus, Bu Sylvi, sudah diterima," kata Sumarno.

Sementara itu, Djarot mengakui adanya beberapa berkas syarat calon milik Ahok dan dirinya yang belum lengkap.

"Tadi malam saya cek ada beberapa yang kurang, surat keterangan dari pengadilan tidak pernah dipidana, tidak dicabut hak pilihnya. Kita usahakan selesai," ucap Djarot seusai rapat pleno di Kantor KPU DKI.

Setelah ketiga pasangan bakal cagub-cawagub melengkapi berkas-berkas tersebut, KPU DKI akan kembali menelitinya hingga 11 Oktober 2016. Kemudian, KPU DKI akan mengumumkan pasangan cagub-cawagub yang memenuhi persyaratan pada 24 Oktober 2016, dan pada 25 Oktober 2016 akan diundi nomor urut pasangan cagub-cawagub.

Kompas TV KPU DKI Jakarta Terima Hasil Tes Kesehatan Cagub
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com