Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika SBY Sambut Agus di Garis Finis...

Kompas.com - 02/10/2016, 08:03 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berdiri di area garis finis kompetisi lari Tjanting Funday di kawasan Jalan Sudirman, Minggu (2/10/2016).

SBY yang mengenakan t-shirt berwarna putih itu menanti anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga bakal calon gubernur DKI. Agus memang mengikuti kompetisi lari ini bersama dengan Wali Kota Bogor Bima Arya dan warga lain.

"Katanya Agus enggak bisa lari," seloroh SBY sambil tersenyum kepada orang-orang di sekelilingnya.

Ketika Agus tiba di garis finis, SBY langsung mengikuti putranya itu. Di sekeliling SBY, terlihat politisi Partai Demokrat Roy Suryo dan juga mantan Menteri Perekonomian Hatta Rajasa.

Agus yang bercucuran keringat usai berlari langsung dikerumuni oleh warga yang ingin berfoto. Dia sampai tidak sempat menyapa ayahnya karena meladeni warga. Namun, dia berbalik arah menuju SBY. Begitu pun SBY berjalan ke arah Agus.

Ketika bertemu, keduanya bersalaman dan menebar senyum ke arah kamera. Ayah dan anak itu sempat diminta melakukan salam komando.

"Sudah lama sekali kami sekeluarga enggak bisa kumpul bareng, hari ini bisa dapat kesempatan kumpul sama-sama lagi, alhamdulillah," ujar Agus.

Rangkaian acara Agus hari ini memang banyak yang berada di area car free day. Setelah berlari di acara Tjanting Funday ini, Agus akan berjalan dari Jalan Sudirman (pintu Gelora Bung Karno) hingga Jalan MH Thamrin (Sarinah) dan bertemu dengan bakal cawagubnya, Sylviana Murni.

Rencananya, istri SBY, Ani Yudhoyono, juga akan mengikuti rangkaian acara ini.

"Kebetulan ini yang ingin saya lakukan dari dulu, cuma kesempatannya belum ada," ujar Agus.

(Baca juga: Ikut Buka Kompetisi Lari, Agus Yudhoyono Tak Sengaja "Colong Start")

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com