Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bukit Duri Minta Biaya Sewa Rusun Rawa Bebek Diringankan

Kompas.com - 06/10/2016, 13:33 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Warga Bukit Duri, Jakarta Selatan, yang direlokasi ke rusun Rawa Bebek, di Cakung, Jakarta Timur, meminta Pemprov DKI memperhatikan biaya sewa rusun tersebut. Warga yang tergusur karena program normalisasi Sungai Ciliwung itu berharap tarif sewa Rusun Rawa Bebek diringankan.

Tirta (40), warga RT 04 RW 11 Bukit Duri yang direlokasi ke Rusun Rawa Bebek, mengaku berat memenuhi biaya sewa rusun karena telah kehilangan mata pencarian. Saat di Bukit Duri, Tirta membuka warung makan di depan rumahnya yang kini sudah ditertibkan dan rata dengan tanah.

"Dulu saya buka dagangan depan rumah, jual gorengan ayam goreng sama makanan kecil, tapi sekarang enggak ada kerjaan lagi. Bingung juga mau buat bayar sewa," kata Tirta, di Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (6/10/2016).

Bapak dua anak itu masih memikirkan bagaimana membuka usaha lagi setelah pindah ke rusun Rawa Bebek. Ia berharap, bisa berdagang lagi di rusun dan berharap biaya sewa rusun diringankan.

"Mohon kebijaksanaan pemda memberikan keringanan, khususnya yang penggusuran karena tidak punya pekerjaan tetap. Zaman sekarang nyari kerja susah," ujar Tirta.

Dede Sumarna (40), warga RT 05 RW 12 Bukit Duri itu juga mengatakan hal senada. Pria yang bekerja sebagai juru parkir di Kampung Melayu itu kini tak memiliki penghasilan tetap.

"Paling tinggal sini masalah sewa saja. Penghasilan saya kan enggak tetap," ujar Dede.

(Baca: Begini Kesan Warga Bukit Duri yang Terlambat Tempati Rusun Rawa Bebek)

Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Rawa Bebek Darnawati Sembiring mengatakan, saat ini tarif sewa di Rusun Rawa Bebek yang baru belum ditetapkan. Pihaknya masih menunggu keputusan dari Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI.

"Tarif belum ditentukan, yang menentukan dinas," ujar Darnawati.

Untuk perkiraan, lantai 1 Rusun Rawa Bebek, tarif sewanya sekitar Rp 310.000 perbulan. Lantai selanjutnya, kata Darnawati, akan lebih murah dari lantai pertama.

Untuk tiga bulan pertama, warga akan menempati rusun secara gratis. Selain membayar sewa, warga juga mesti membayar tarif listrik dan air. Harga tarif listrik dan air bergantung pada pemakaian.

Kompas TV 227 Warga Bukit Duri Tempati Rusun Rawa Bebek
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com