Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Pak Rektor, Saya Tidak Kampanye di Sini karena UMJ Harus Netral

Kompas.com - 11/10/2016, 10:25 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com — Bakal calon wakil gubernur DKI yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sandiaga Uno, menghadiri acara kuliah umum di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (11/10/2016).

Sandiaga yang juga menjabat sebagai Bendahara Badan Pembina Harian Umum Kampus UMJ itu menjadi narasumber yang diundang dalam acara tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Sandiaga tiba di Kampus UMJ sekitar pukul 09.20 WIB. Ia datang terlambat dari agenda yang dijadwalkan, yakni pukul 08.00.

(Baca juga: "Kalau Bapak Sandiaga Terpilih, Bagaimana Nasib PKL?")

Sandiaga tiba didampingi Rektor UMJ Syaiful Bakhri dan langsung menuju lokasi acara di Aula Gedung Pascasarjana UMJ.

Aula tersebut tampak dipenuhi mahasiswa. Mereka pun terlihat antusias mendengarkan Sandiaga.

Bahkan, para mahasiswa bersorak saat moderator membacakan perjalanan karier Sandiaga sebagai pengusaha dan memperkenalkannya sebagai calon wakil gubernur di DKI yang diusung Partai Gerindra dan PKS bersama Anies Baswedan.

Mengawali sambutannya, Sandiaga mengatakan bahwa ia tidak bermaksud kampanye dengan hadir dalam kuliah umum ini.

"Saya izin Pak Rektor, tidak berkampanye di sini karena UMJ harus netral, tidak berpolitik," kata Sandiaga, dalam sambutannya, Selasa pagi.

Meski demikian, Sandiaga mengucap syukur kalau ada yang mendukungnya untuk maju pada Pilkada DKI 2017.

(Baca juga: Warga Duren Sawit Deklarasi Beri Dukungan untuk Anies-Sandiaga)

Adapun kuliah umum yang dihadiri Sandiaga ini mengangkat tema "Enterpreneurship untuk Kesejahteraan Rakyat".

Pembahasan dalam kuliah umum ini di antaranya tentang transportasi berbasis online, masa depan ekonomi digital, dan kewirausahaan.

Kompas TV Sandiaga: Penataan Pemukiman Tanpa Penggusuran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com