Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Terasa hingga 200 Meter, Penjual Gorengan Terpental dan Terluka Parah

Kompas.com - 23/10/2016, 10:28 WIB
Fidel Ali

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Kapolsek Pondok Gede Komisaris Sukadi mengatakan, ledakan dari gas 50 kilogram milik Pizza Hut Delivery di Jatimurni, Bekasi Kota, Jawa Barat, Minggu (23/10/2016), terasa hingga 200 meter.

Ledakan dahsyat itu menyebabkan penjual gorengan yang mangkal di depan Alfamidi di samping PHD terpental.

Menurut Sukadi, korban yang belum diketahui identitasnya mengalami luka parah di kepala. Dia dilarikan ke rumah sakit.

Selain itu, seorang siswa SD juga dilaporkan mengalami luka akibat ledakan itu. Dia juga dibawa ke rumah sakit.

"Ledakan terasa hingga 200 meter dari bangunan PHD tiga tingkat. Seorang tukang gorengan kepalanya terluka parah dan seorang anak SD juga terluka," kata Sukadi kepada Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Polisi Belum Bisa Masuk ke Lokasi Ledakan karena Bau Gas Masih Menyengat

Terkait penyebab tabung gas meledak, Sukadi mengatakan, pihaknya sudah memeriksa karyawan PHD. Hasilnya, karyawan yang piket malam dan pagi mengaku sudah bekerja sesuai dengan standar operasional perusahaan (SOP).

"Karyawan yang piket sudah bekerja sesuai SOP. Setiap hendak tutup toko, gas sudah dimatikan," katanya.

Hingga kini, kepolisian masih menyelidiki penyebab tabung gas itu bocor dan meneliti pemantik ledakan itu. Polisi belum bisa masuk ke dalam karena aroma gas masih menyengat.

Polisi juga meminta pihak Pertamina untuk memeriksa tabung gas untuk memastikan adanya kebocoran.

Kompas TV Ledakan Kuat Terjadi di PHD Jatimurni
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com