Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Perempuan Deklarasikan Berdirinya "Gadis Ahok"

Kompas.com - 29/10/2016, 17:31 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan perempuan mendeklarasikan berdirinya Gerakan Aksi Srikandi Coblos Ahok atau yang disingkat Gadis Ahok, di Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2016).

Dalam deklarasinya, penanggung jawab Gadis Ahok, Miriam Haryani menyatakan bahwa mereka siap membantu memenangkan calon gubernur nomor urut tiga, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017.

"Jangan sepelekan women's power, kekuatan wanita," kata Miriam.

Menurut Miriam, ada tiga hal yang akan mereka lakukan untuk membantu memenangkan Ahok. Yang pertama adalah mensosialisasikan Ahok ke daerah-daerah yang bukan menjadi basis massa dari sang gubernur petahana.

"Kami siap blusukan ke daerah-daerah yang kantong suara Pak Ahoknya kurang. Kami akan menyasar suara dari perempuan-perempuan muda," kata Miriam.

Yang kedua, Miriam menyatakan mereka akan menyosialisasikan ke perempuan dengan rentang usia 17-35 tahun mengenai pentingnya berpartisipasi dalam Pilkada 2017.

"Kami ingin perempuan dengan usia 17-35 untuk datang ke TPS. Kalau tidak datang ke TPS, tidak keren. Kalau tidak datang ke TPS dan coblos Ahok itu tidak kece," ujar Miriam. (Baca: Agus-Sylvi Naik Mobil Tempur, Ahok-Djarot Naik Truk Dihias Kotak-kotak, Anies-Sandi Naik Combi Limousine)

Dalam upaya memenangkan Ahok, Miriam menyatakan bahwa mereka akan melakukan sosialisasi, baik langsung maupun melalui dunia maya. Tujuannya untuk menggugah perempuan-perempuan muda agar datang ke TPS dan mencoblos Ahok.

"Jangan sampai tidak berkontribusi pada pilkada karena ini bentuk kontribusi kita pada pembangunan di Jakarta," ucap Miriam.

Deklarasi Gadis Ahok ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan langsung oleh Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com