JAKARTA, KOMPAS.com - Akses ke Perkampungan Industri Kecil (PIK) Pulogadung di Jakarta Timur kini lebih mudah dengan adanya bus transjakarta yang melayani wilayah itu. Tak hanya pengusaha industri kecil di sana, pembeli juga jadi mudah mengakses tempat itu.
Bus transjakarta yang masuk ke kawasan itu yakni bus rute Pulogebang-PIK-Pulogadung, mulai pukul 05.00-22.00.
Ari (34), yang memproduksi tas, mengatakan, bus transjakarta yang masuk bisa sekaligus jadi sarana promosi kepada penumpangnya untuk melihat kawasan itu.
"Transjakarta masuk efeknya lumayan, sekalian promosi tempat ini. Walaupun orang enggak turun ke sini kan bisa lihat, oh ada produk ini toh di PIK," kata Ari kepada Kompas.com di PIK Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (9/11/2016).
Sebelumnya, pengunjung yang naik bus transjakarta untuk sampai ke PIK harus turun di halte Wali Kota Jakarta Timur, kemudian naik angkutan lagi ke PIK. Kini, bus transjakarta masuk ke dalam kawasan PIK Pulogandung.
Para pekerja industri setempat juga banyak beralih dari kendaraan pribadi.
"Orang-orang mulai enggak mau pakai mobil atau motor lagi, sudah mulai pakai transjakata," ujar Ari.
Sugianto (42), pengunjung yang menumpang bus transjakarta juga mengatakan, sejak masuknya angkutan tersebut, jalanan di dalam kawasan PIK menjadi lebih tertib.
"Dulu kami kalau mau masuk sini setiap sore itu macet, banyak PKL nutupin di jalan. Tapi sekarang pas transjakarta masuk, PKL udah enggak bisa jual di jalan lagi, di kumpulin deket masjid di sini," ujar Sugianto.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Perdagangan (UMKMP) Provinsi DKI Jakarta, Irwandi, mengatakan, masuknya bus transjakarta ke PIK setelah pihaknya memberitahu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Ahok lalu memerintahkan agar bus transjakarta melayani penumpang di kawasan itu.
"Pak Ahok kan dulu pernah ke sini. Saya sampaikan Pak, akses kendaraan ke sini agak susah, dan beliau bilang ya sudah, masuk transjakarta ke sini," ujar Irwandi.
Irwandi mengatakan, feeder transjakarta yang masuk ke PIK memang memudahkan orang berbelanja.
"Masyarakat yang tinggal di PIK juga bisa menggunakannya, atau yang mau jual barangnya ke Tanah Abang bisa naik transjakarta ke situ," ujar Irawandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.