Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Wanita Emas" Mengaku Deg-degan Bertemu Ahok di Rumah Lembang

Kompas.com - 24/11/2016, 13:02 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasnaeni Moein alias Wanita Emas mengaku deg-degan saat bertemu calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, di Rumang Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/11/2016).

Hasnaeni datang ke Rumah Lembang, yang merupakan markas relawan Ahok, untuk menyampaikan dukungannya kepada pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Ahok dan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

(Baca: Wanita Emas Nyatakan Dukungan untuk Ahok-Djarot)

"Saya berhadapan dengan Pak Ahok sampai saya deg-degan saking gantengnya dia. Saya belum pernah deg-degan kayak begini, tapi berhadapan dengan Pak Ahok sampai deg-degan," kata Hasnaeni yang disambut gelak tawa para pendukung Ahok.

Hasnaeni yang merupakan politisi Partai Demokrat itu lalu menceritakan pengalamannya ke Terminal Blok M, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

"Saat saya mau ke toilet, banyak yang bilang, 'Sayang ya Ibu enggak didukung Partai Demokrat'," kata Hasnaeni.

Hasnaeni mengklaim banyak orang yang kecewa Partai Demokrat tak mengusungnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Hasnaeni sebelumnya berencana maju pada kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017. Dia melamar ke sejumlah partai politik. Namun, tidak ada partai politik yang mau mengusungnya.

Partai Demokrat mengusung pasangan calon Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.

"Kata orang-orang di sana, 'Kasihan Ibu Hasnaeni, padahal Ibu yang punya Terminal Blok M dan seluruh terminal yang ada di Jakarta milik Ibu'," kata Hasnaeni lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com