Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Harapan Saya, Guru di Jakarta dan Papua Harus Sama..."

Kompas.com - 25/11/2016, 11:44 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap tanggal 25 November, Indonesia memperingati hari guru nasional. Warga memiliki harapan bagi kesejahteraan guru, juga para siswanya. Salah satu warga, Yanri (21), berharap para tidak ada lagi kesenjangan guru di seluruh wilayah di Indonesia.

"Harapan saya, guru di Jakarta dan Papua harus sama. Selama ini jelas belum sama, kesenjangan sosial antardaerah, kualitas guru juga beda," ujar Yanri kepada Kompas.com, Kamis (25/11/2016).

Di sisi lain, dia juga berharap para guru tidak hanya mencari tempat untuk mengajar yang memiliki gaji besar. Sebabnya, guru memiliki tugas moral untuk mendidik anak-anak Indonesia, di mana pun mereka berada.

"Semoga guru-guru jadi contoh karakter bangsa. Bukan cuma ngajarin materi, tapi bisa membuka wawasan anak-anak dari Sabang sampe Merauke supaya anak-anak Indonesia open minded," kata dia.

Senada dengan Yanri, warga lainnya, Inne (25), berharap para guru bisa memberikan contoh kepada murid-muridnya.

"Aku berharap guru-guru mengajar dengan contoh, karena contoh akan sangat memengaruhi pembentukan karakter anak-anak," ucap Inne.

Kekerasan

Amal (25), menyayangkan masih adanya tindak kekerasan yang dialami guru. Dia berharap tidak ada lagi guru yang mengalami hal-hal seperti itu, terlebih dilakukan oleh siswanya sendiri.

"Udah enggak pantas kalau masih ada siswa yang berani kurang ajar sama orangtua kedua mereka di sekolah," tutur Amal. (Baca: Pak Guru Tewas dalam Perjalanan Saat Hendak Ikut Upacara Hari Guru)

Dia menyebutkan, dengan adanya peringatan hari guru ini, semua guru di Indonesia semakin sejahtera.

"Semoga dengan kesadaran terhadap hari guru, guru-guru di seluruh pelosok Indonesia mendapatkan tunjangan, tanda jasa yang lebih layak dan merata. Enggak ada presiden, menteri, politikus, para ahli, tanpa kehadiran guru," sebutnya.

Selamat hari guru nasional. Semoga guru-guru semakin sejahtera dan bisa mencerdaskan kehidupan bangsa. Apa harapan Anda untuk para pahlawan tanpa tanda jasa?

Kompas TV Perayaan Hari Guru Nasional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com