JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menyindir ormas mengatasnamakan budaya yang meminta hibah miliaran rupiah ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Padahal, kata dia, para anggota-anggota ormas itu sama sekali tidak punya keahlian menguasai seni dari budaya yang diatasnamakannya itu.
"Mintanya Rp 5 miliar, Rp 2,5 miliar, ini yang saya tidak setuju," kata Ahok di depan para pendukungnya yang hadir di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2016).
Ahok menyatakan, dalam menjalankan pemerintahan, dirinya tak akan pernah menggelontorkan dana alokasi bidang kebudayaan kepada ormas-ormas yang tak punya kompetensi budaya.
Ia menegaskan tak khawatir tidak mendapat dukungan secara politik dari ormas-ormas itu. Ketimbang kepada ormas, Ahok lebih setuju memberikan bantuan ke sanggar-sanggar seni. Ia bahkan tak keberatan menggelontorkan dana miliaran rupiah jika sanggar itu berprestasi.
"Kalau bisa juara dapat Rp 1 miliar. Kalau juaranya sampai tingkat Asia bisa Rp 2-3 miliar," ujar Ahok.