Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Foto Bus Transjakarta dengan Stiker Nama Partai, Ini Kata Dirut Transjakarta

Kompas.com - 04/12/2016, 15:03 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur PT Transjakarta Budi Kaliwono mengaku menerima laporan dari masyarakat mengenai bus transjakarta yang diduga digunakan di luar rencana operasional.

"Dari foto dan laporan masyarakat, ada bus operator tertentu yang gunakan bus dengan logo Transjakarta di luar rencana operasional. Dari pelapor belum diketahui apakah bus dipasangkan atribut partai tertentu," ujar Budi melalui keterangan tertulis, Minggu (4/12/2016).

(Baca juga: Aksi "Kita Indonesia" Juga Dinilai Langgar Aturan soal Lokasi Panggung )

Ia menanggapi beredarnya foto-foto bus transjakarta yang ditempeli stiker bertuliskan DPD Partai Nasdem.

Bus dalam foto itu disebut-sebut digunakan untuk membantu warga menuju aksi "Kita Indonesia" di kawasan car free day hari ini.

Istimewa Beredar foto bus transjakarta yang ditempeli stiker "DPD Partai Nasdem".

Budi mengatakan, pihaknya akan mencoba menelusuri terlebih dahulu mengenai dugaan pelanggaran ini.

PT Transjakarta akan memanggil operator bus yang diduga melakukan pelanggaran itu.

Menurut Budi, seharusnya pihak operator melapor terlebih dahulu kepada PT Transjakarta jika bus ingin menggunakan bus untuk kepentingan umum.

Sebab, ada regulasi yang ada mengatur bahwa bus dengan logo Transjakarta hanya digunakan untuk operasional Transjakarta.

(Baca juga: Ini Tanggapan Surya Paloh terhadap Pelaksanaan Aksi "Kita Indonesia")

Budi juga mengatakan, PT Transjakarta merupakan perusahaan layanan publik yang harus netral, atau tanpa memihak ke kelompok mana pun.

"Kami akan memanggil pihak operator untuk mengetahui lebih detail kejadian ini, agar bisa mendapatkan informasi yang berimbang," ujar Budi.

Jika dugaan pelanggaran itu benar, PT Transjakarta akan menjatuhkan sanksi terhadap pihak operator. Sanksinya bisa berupa denda, sanksi administratif, hingga pemutusan kerja sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com