JAKARTA, KOMPAS.com - Meski Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tengah menjalani proses hukum dugaan penodaan agama, keluarganya tetap mendukung Ahok untuk terus maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Adik kandung Ahok, Fifi Lety Indra, yang juga menjadi pengacaranya, menyampaikan hal tersebut seusai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Selasa (13/12/2016).
"Ya tentu saja (terus mendukung). Almarhum Bapak saya melarang kami tinggal di luar negeri walaupun kami punya kesempatan. Dia bilang, 'kalian dibesarkan untuk bangsa ini.' itu pesan dari almarhum Bapak saya," ujar Fifi.
(Baca: Anggap Dakwaan Tidak Jelas, Kuasa Hukum Ahok Minta Dakwaan Dibatalkan)
Dia menuturkan, ayahnya selalu menolong banyak orang tidak mampu semasa hidupnya. Menurut Fifi, ayahnya juga ingin anak-anaknya melakukan hal yang sama.
"Bapak saya percaya kami ini mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk membangun negeri ini. Kami juga orang Indonesia, bangsa Indonesia," ucap Fifi.
Menurut Fifi, Ahok tidak akan mundur pada Pilkada DKI 2017. Pasalnya, ayahnya selalu berpesan untuk membantu semua orang yang tidak mampu dan rakyat kecil. Pesan tersebut bisa direalisasikan dengan menjabat di pemerintahan.
"Kalau kami jadi pengusaha, Pak Ahok dikit bantu orang. Tapi kalau Pak Ahok di pemerintahan, dia bisa bantu banyak orang," ucap Fifi.
Ahok diduga menodakan agama. Dia menjalani sidang perdana di PN Jakarta Utara pada Selasa (13/12/2016). Jaksa penuntut umum mendakwa Ahok dengan dakwaan alternatif antara Pasal 156 huruf a KUHP atau Pasal 156 KUHP tentang penodaan agama.