Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Anies "Nonton" Final Sepak Bola di Thailand Bersama Prabowo

Kompas.com - 19/12/2016, 21:02 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI nomor pemilih tiga, Anies Baswedan, menceritakan pengalamannya menonton pertandingan final sepak bola antara Tim Nasional (Timnas) Thailand melawan Timnas Indonesia pada final leg kedua di Thailand bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Adapun final leg kedua diadakan pada Sabtu (17/12/2016). Anies mengatakan, sebelumnya, saat hendak pergi Thailand, Anies mengetahui bahwa Prabowo telah berada di Thailand untuk menghadiri suatu kegiatan.

(Baca juga: Prabowo Akan Turun Langsung Kampanyekan Anies-Sandiaga)

Namun, saat di stadion, mereka tidak berada di baris kursi yang sama. Anies menambahkan, mereka baru bisa bertemu setelah babak pertama berakhir karena saat itu tempat duduk tak lagi diatur oleh panitia.

"Cuma kursinya udah terlanjur (tiket sudah dibeli), saya dapat kursi di bawah, di cek di atas (tribun atas), babak dua sudah bebas kursi. Jadi pas break kedua kami ketemunya," ujar Anies saat ditemui di Jakarta Timur, Senin (19/12/2016).

Sepanjang pertandingan, Anies mengaku membicarakan seputar sepak bola dengan Prabowo. Tidak ada pembicaraan selain sepak bola, termasuk soal urusan politik, yang dibicarakan saat itu.

"Beliau juga nonton, kami nonton bareng. Kami bicara bola saja di situ. Kami semua konsentrasi nonton bola, bolanya meleset kami sama-sama lompat," ujar Anies.

(Baca juga: Saat Program "Pasukan Warna-Warni" Ahok-Djarot Diadu dengan "OK-OCE" Anies-Sandi)

Kebersamaan Anies dan Prabowo di Bangkok ini sebelumnya terlihat dalam salah satu akun media sosial milik Anies.

Adapun Anies mengikuti Pilkada DKI Jakarta berpasangan dengan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Keduanya diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.

Kompas TV Anies Diskusi Dengan Pegiat Lingkungan Greenpeace
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com