JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono melakukan sesi rekaman lagu "Indonesia Pusaka" di Musica Studio, Pasar Minggu, Selasa (20/12/2016) ini. Sumarsono menyanyikan lagu kebangsaan tersebut.
Kemudian apa tujuan Sumarsono melakukan hal tersebut?
"Ini eskalasi (kondisi politik di Jakarta) terus tinggi, dari bulan Mei, November, kemudian ditambah dengan beberapa kasus. Baru satu bulan menjabat (Plt Gubernur) saja sudah 3 kali aksi dengan jutaan massa," kata Sumarsono.
Sumarsono tak bernyanyi sendirian. Dia bernyanyi bersama anggota Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi DKI Jakarta yang terdiri dari perwakilan agama-agama di Indonesia.
Nantinya hasil dari rekaman ini akan ditayangkan dalam bentuk video klip yang akan disiarkan di televisi maupun tiap kegiatan Pemprov DKI Jakarta. (Baca: Gaya Plt Gubernur DKI Jakarta Rekaman Lagu "Indonesia Pusaka")
"Program rekaman ini adalah salah satu aktivitas air condition dari ruang yang semakin panas, antara lain dengan meniupkan kembali kebhinnekaan untuk mengingatkan kembali kita boleh berbeda agama tapi satu. Itu pesannya adalah pesan ke-Indonesian, untuk memperkuat nasionalisme kita semua di tengah-tengah dinamika politik Pilkada Jakarta," kata Sumarsono.
Sumarsono mengatakan, dirinya memiliki tugas untuk menciptakan pilkada serentak 2017 yang aman, nyaman, dan damai. Sehingga ia berharap, video klip dan lagu "Indonesia Pusaka" itu dapat mengingatkan warga untuk saling menghromati satu sama lain.
"Kalau nyanyian kan lebih kelihatan ini kok agamannya 6, beda-beda tapi bisa nyanyi bareng, kerja bareng bisa. Makanya hidup bareng harus bisa juga," kata Sumarsono.