Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Janji Seragam PNS DKI Akan Diorder ke Penjahit Kampung

Kompas.com - 05/01/2017, 16:21 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika nantinya terpilih, calon gubernur DKI Jakarta nomor tiga Anies Baswedan berjanji akan melibatkan warga dalam proyek-proyek Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Ia menyatakan, dilibatkannya warga dalam proyek pemerintah merupakan bagian dari program prioritasnya untuk menjamin ketersediaan lapangan kerja.

Salah satu program Pemprov DKI yang dijanjikannya akan melibatkan masyarakat adalah pembuatan seragam untuk PNS, maupun pekerja lainnya yang bernaung di Pemprov DKI.

"Nanti kita ordernya bukan ke perusahaan besar, tapi dari penjahit di kampung-kampung. Nanti tetangganya kan ada yang ikut bantu motong. Jadi uangnya dirasakan semua," kata Anies saat berkampanye di permukiman warga di Jalan STM Walang, Gang Syawal 1, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakartq Utara, Kamis (5/1/2017).

Selain pembuatan seragam, Anies berjanji proyek-proyek infrastruktur milik Pemprov DKI nantinya juga harus menggunakan tenaga kerja yang ber-KTP DKI. Kondisi itulah yang dinilainya tidak terjadi saat ini.

Menurut Anies, saat ini Pemprov DKI tidak mewajibkan kontraktor untuk menggunakan pekerja be-KTP DKI. Akibatnya, banyak pekerja proyek yang berasal dari luar Jakarta. Saat di sisi lain, warga di sekitar lokasi proyek banyak yang menganggur.

"Tapi kalau kami nanti pekerjanya harus dari Jakarta. Bukan dari luar Jakarta, apalagi luar negeri," ujar Anies.

Selain pelibatan warga dalam proyek pembangunan, Anies menyatakan, jaminan ketersediaan lapangan kerja juga akan dilakukan dengan membuat program yang dapat mendorong terciptanya banyak wirausahawan baru. Caranya dengan memudahkan pemberian bantuan modal ke warga.

"Kami targetkan nanti akan bisa muncul 200.000 wirausaha baru di Jakarta," ucap Anies.

Kompas TV Anies Baswedan Janji Banyak Ciptakan Lapangan Kerja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com