Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Sumarsono Menghibur Warga Korban Kebakaran di Pinangsia

Kompas.com - 06/01/2017, 12:44 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono mendatangi korban kebakaran di Pinangsia, Jakarta Barat, Jumat (6/1/2017).

Mengenakan batik bercorak warna warni, Sumarsono mengunjungi satu per satu korban kebakaran yang diungsikan di sejumlah ruangan di lingkungan Gereja Sion, Jalan Jayakarta tersebut. 

Saat berdialog bersama warga, Sumarsono sempat memberikan candaan untuk menghibur warga.

Adapun candaan itu dilontarkan ketika Sumarsono menanyakan makanan yang dimakan para korban kebakaran.

"Jadi soal sayurnya, mau lontong atau tongseng nanti saja ya (tahan selera), yang penting makan dulu semua ya," ujar pria yang akrab disapa Soni itu.

(Baca juga: Kebakaran Terjadi di Permukiman Penduduk di Jalan Pangeran Jayakarta)

Soni juga sempat menggendong bayi perempuan berumur enam bulan bernama Neng Prinarin. Saat digendong oleh Soni, Neng tampak tenang. Namun, ketika dikembalikan kepada ibunya, Neng tiba-tiba menangis.

Seketika ruangan dipenuhi gelak tawa ketika Soni telihat kebingunan saat Neng tiba-tiba menangis.

Soni lalu mendoakan Neng agar kelak menjadi Gubernur DKI Jakarta. "Wah nangis, He-he-he. Nanti jadi Gubernur DKI ya, jangan nangis," ujar Soni.

Selain itu, Soni mendengarkan sejumlah permintaan bantuan yang disampaikan warga. Ada yang meminta pakaian, perlengkapan rumah tangga, hingga botol bayi.

Atas permintaan itu, Soni memastikan kebutuhan para korban kebakaran akan dipenuhi Pemprov DKI.

Kebutuhan yang telah disiapkan ialah pakaian, selimut, air bersih, obat-obatan, dokter, serta perlengkapan untuk ibu hamil dan bayi.

"Kalau merasa sakit langsung ke sana (dokter), free. Kalau air, toilet sudah disiapkan. Semua kebutuhan Bapak, Ibu, dalam garansi pemerintah, semua kebutuhan selama seminggu ini kita akan penuhi," ujar Soni.

Menurut Soni, untuk menghindari terjadinya kebakaran, pembangunan di Provinsi DKI Jakarta juga harus mempertimbangkan aspek penataan kota.

"Harus ada evaluasi penataan kota, bagaimana menata kota yang jauh dari persoalan kebakaran dari hal-hal seperti ini," ujar Soni.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, jumlah rumah yang terbakar di Pinangsia sebanyak 110 rumah dengan jumlah penduduk yang terdampak mencapai 700 kepala keluarga (KK).

Kebakaran itu sempat menyebabkan perjalanan KRL dari Stasiun Jakarta Kota terhenti.

(Baca juga: KRL Jakarta Kota-Manggarai Terhenti Sementara karena Ada Kebakaran)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Megapolitan
Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Megapolitan
Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Megapolitan
Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Megapolitan
Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Megapolitan
Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Megapolitan
Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Megapolitan
Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Megapolitan
Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com