Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cagub-Cawagub, Hati-Hatilah Jawab Pertanyaan Saat Debat

Kompas.com - 07/01/2017, 16:21 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga pasang calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta akan menghadapi sesi debat perdana pada 13 Januari mendatang.

Sesi tersebut dapat menjadi momentum yang tepat untuk memberikan pencerahan kepada para pemilih dan lebih efektif ketimbang datang ke tempat-tempat tertentu.

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana menuturkan hal itu, di Jakarta, Sabtu (7/1/2017).

Menurut dia, jumlah penonton akan jauh lebih besar karena disiarkan di sejumlah televisi nasional.

Para cagub-cawagub pun diminta berhati-hati dan fokus untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.

"Seringkali kandidat kurang siap menjawab pertanyaan sehingga tidak fokus, (jawabannya) pergi ke kanan-kiri," kata Hikmahanto.

Hikmahanto sebelumnya juga sempat menjadi moderator debat capres 2014 lalu.

Ia pun mengingatkan waktu untuk debat ditentukan dan dipatuhi dengan tegas. Sebab, seringkali para cagub-cawagub menyampaikan pandangannya ke sana-ke mari.

"Itu masalah kita di Indonesia, ketika bicara kadang kita melantur ke sana-ke mari," tutur dia.

Menurut Hikmahanto, mereka harus fokus tak hanya saat menjawab pertanyaan yang dilontarkan, namun juga saat melontarkan pertanyaan kepada kandidat lawan.

Pertanyaan yang diajukan haruslah dapat mencerahkan penonton dan membuat penonton dapat membedakan kompetensi satu kandidat dengan kandidat lainnya.

"Sehingga publik mendapatkan informasi," ucap Hikmahanto.

Debat cagub-cawagub akan dilaksanakan sebanyak tiga kali, yakni pada 13 Januari, 27 Januari, dan 10 Februari 2017.

Debat tersebut akan disiarkan langsung oleh beberapa stasiun televisi secara bergiliran.

Debat pertama akan disiarkan langsung oleh TV One, Net TV, dan Jawa Pos TV.

Pilkada DKI Jakarta diikuti oleh tiga pasangan cagub-cawagub, yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com