Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kampung Akuarium Minta Anies-Sandi Tepati Janji Saat Kampanye

Kompas.com - 07/01/2017, 16:44 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Salah seorang warga Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Dharmadiyanti, meminta pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, menepati semua janji yang disampaikan dalam kampanye jika nanti memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017.

Dharmadiyanti mengungkapkan hal itu di hadapan Anies dan Sandi saat berkunjung ke Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Sabtu (7/1/2017).

"Jangan cuma janji pertamanya doang. Itu harapan kami pada bapak," ujar Dharma.

(Baca: Anies: Mari Ganti Kebijakan di DKI, Bukan Cuma Ganti Pemimpinnya)

Dharmadiyanti meminta Anies dan Sandi memanusiakan warga yang mayoritas pekerjaannya nelayan tersebut.

"Kami diperlakukan seperti ini, selama sembilan bulan digusur seperti ini tanpa kejelasan nasib. Kami punya PBB, kami punya KTP elektronik. Kami bisa menjaminkan surat kami ke bank tapi kenapa diperlakukan seperti ini. Setelah digusur enggak ada realisasi apa-apa, seperti ini saja," ucap dia.

Ia pun menolak jika ditawarkan kontrak politik dari pasangan cagub-cawagub itu. Dia mengaku sudah muak dengan kontrak politik yang tak kunjung ditepati.

"Kami udah enggak percaya lagi dengan kontrak politik. Maaf ya Pak. Bagi kami kontrak politik enggak apa-apanya. Karena sebelumnya kami sudah dikecewakan dengan kontrak politik," kata Dharmadiyanti.

(Baca: Prabowo Minta Warga Kampung Aquarium Dukung Anies-Sandiaga)

Menanggapi Dharmadiyanti, Anies mengaku jika dirinya terpilih tidak akan asal melakukan penggusuran. Anies mengaku ingin menata kota, bukan melakukan penggusuran.

"Teman-teman lihat sendiri kondisinya. Ini bukan karena bencana alam sehingga tidak punya rumah. Ini karena ada kebijakan yang tidak berpihak pada warga. Karena itu komitmen kami seperti tertuang di dalam program kerja, kami akan menata," ujar Anies.

Kompas TV Anies Kunjungi Warga Koja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com