Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Menuju Dermaga Kali Adem Digenangi Air

Kompas.com - 09/01/2017, 19:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Akses menuju Dermaga Kali Adem, Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara digenangi air hingga setinggi 40 sentimeter.

Genangan yang timbul akibat limpasan air laut pasang atau rob tersebut terjadi lebih dari sepekan belakangan.

Berdasarkan pantauan beritajakarta.com di lapangan, genangan di kawasan ini mencapai sekitar satu kilometer.

(Baca juga: Bau Rupiah di Kali Adem)

Walau masih bisa dilalui kendaraan, genangan cukup menyulitkan pengendara motor yang melintas.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Warga menerobos banjir rob di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (10/1/2017). Hingga kemarin banjir rob masih terjadi di kawasan Muara Angke sehingga akses menuju pelabuhan Kali Adem menjadi terganggu dan tidak bisa dilewati, serta banjir sudah mencapai kedalaman 50 cm.
Ratna (45), warga sekitar dermaga, mengatakan bahwa genangan di lokasi itu kerap muncul saat kondisi air laut tinggi. Bahkan, sejak sepekan belakangan, tinggi genangan meningkat dari biasanya.

"Biasanya paling cuma becek, tetapi enggak tahu sudah seminggu ini lebih tinggi," kata dia, Senin (9/1/2017).

Sementara itu, Lurah Pluit Yoel Mark Stefen Sibarani mengatakan, genangan di kawasan tersebut diakibatkan ketinggian air laut melebihi sheet pile di Muara Angke. Umumnya, air mulai meninggi saat pagi dan surut pada sore hari.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Warga menerobos banjir rob di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (10/1/2017). Hingga kemarin banjir rob masih terjadi di kawasan Muara Angke sehingga akses menuju pelabuhan Kali Adem menjadi terganggu dan tidak bisa dilewati, serta banjir sudah mencapai kedalaman 50 cm.
"Genangan semakin tinggi akhir-akhir ini karena saluran menuju Waduk Muara Angke disumbat oknum. Kita tidak tahu motifnya apa. Besok akan kita bongkar sumbatan itu," ujar dia.?

(Baca juga: Transportasi Kapal di Kali Adem Disarankan Tiru Transjakarta)

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Warga menerobos banjir rob di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (10/1/2017). Hingga kemarin banjir rob masih terjadi di kawasan Muara Angke sehingga akses menuju pelabuhan Kali Adem menjadi terganggu dan tidak bisa dilewati, serta banjir sudah mencapai kedalaman 50 cm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cita-cita sejak Kecil Buat Pemilik Pajero Kejar-kejaran dengan Polisi di Tol Jatiasih lalu Ditilang

Cita-cita sejak Kecil Buat Pemilik Pajero Kejar-kejaran dengan Polisi di Tol Jatiasih lalu Ditilang

Megapolitan
Bocah di Bekasi Tewas di Lubang Galian Air, Polisi Temukan Indikasi Praktik Dukun di Rumah Pelaku

Bocah di Bekasi Tewas di Lubang Galian Air, Polisi Temukan Indikasi Praktik Dukun di Rumah Pelaku

Megapolitan
Tolak Tapera, Pekerja Singgung Kasus Korupsi Asabri dan Jiwasraya

Tolak Tapera, Pekerja Singgung Kasus Korupsi Asabri dan Jiwasraya

Megapolitan
Bocah di Bekasi yang Ditemukan Dalam Lubang Galian Air Diduga Tewas karena Dibekap

Bocah di Bekasi yang Ditemukan Dalam Lubang Galian Air Diduga Tewas karena Dibekap

Megapolitan
Saat Orang Berlomba-lomba Ingin Jadi Pejabat di Jalanan, Gunakan Pelat Dinas Palsu agar Bebas Hambatan...

Saat Orang Berlomba-lomba Ingin Jadi Pejabat di Jalanan, Gunakan Pelat Dinas Palsu agar Bebas Hambatan...

Megapolitan
Tolak Tapera, Warga: Kesannya kayak Dipaksa Punya Rumah, padahal Masih Banyak Kebutuhan Lain

Tolak Tapera, Warga: Kesannya kayak Dipaksa Punya Rumah, padahal Masih Banyak Kebutuhan Lain

Megapolitan
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Diminta Perbaiki Data 500.000 Pendukung untuk Bisa Maju pada Pilkada DKI 2024

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Diminta Perbaiki Data 500.000 Pendukung untuk Bisa Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Megapolitan
Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju pada Pilkada DKI

Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju pada Pilkada DKI

Megapolitan
Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com