Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Agus soal "Satu Jakarta" yang Dinilai Ahok Mirip Programnya

Kompas.com - 14/01/2017, 16:45 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni memiliki rencana program kartu "Satu Jakarta".

Agus menjelaskan, program "Satu Jakarta" merupakan konsep yang akan dikembangkan sehingga masyarakat bisa menikmati berbagai layanan hanya dengan satu kartu.

"Kami ingin meyakinkan ada simplifikasi dari kebutuhan rakyat untuk bisa mengakses program-program yang ditawarkan pemerintah, apakah itu bantuan-bantuan, termasuk akses terhadap yang lainnya, kita ingin juga nanti bisa akses untuk medical record," ujar Agus di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (14/1/2017).

Dengan adanya program berbasis teknologi informasi, Agus meyakini kehidupan warga Jakarta akan semakin baik dan nyaman.

Program kartu "Satu Jakarta" ini dipertanyakan oleh calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam debat cagub-cawagub pada Jumat (13/1/2017) malam.

Ahok pun membandingkan rencana program Agus-Sylvi itu dengan program "Jakarta One" yang sudah diluncurkan Ahok dan pasangannya, cawagub petahana Djarot Saiful Hidayat, saat memimpin Jakarta.

(Baca: Ahok Bandingkan Program Agus-Silvy, yang Dinilai Mirip Programnya)

Ahok bahkan menilai program "Satu Jakarta" itu meniru program yang sudah dijalankannya. Ahok juga menyebut Agus dan Sylvi tidak mengerti peraturan keuangan.

Akan tetapi, menurut Agus, program "Satu Jakarta" berbeda dengan program "Jakarta One" milik Ahok.

Program yang akan diluncurkannya jika terpilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017 itu akan memiliki banyak tambahan pelayanan.

"Kami ada tambah-tambahan lain. Ada program bantuan langsung sementara misalnya, sebelumnya belum ada. Ada program bantuan dana bergulir untuk modal usaha, dan tambahan lainnya," kata dia.

Agus menuturkan, dia dan Sylvi akan menjelaskan secara rinci program besutan mereka tersebut pada waktu yang tepat.

"Pada saatnya akan kami jelaskan secara terelaborasi dan lengkap, apa saja yang menjadi keunggulan dari program tersebut, yang berbeda dan menjadi tambahan yang sudah ada," ucap Agus.

Kompas TV AHY: Kami Akan Bangun Jakarta tanpa Menggusur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com