Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Pengalihan Ruas Jalan akibat Kebakaran Pasar Senen

Kompas.com - 19/01/2017, 11:45 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kebakaran yang melanda Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2017) pagi ini, menyebabkan beberapa ruas jalan dialihkan.

Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, kendaraan dari arah Gunung Sahari yang akan menuju Jalan Letjen Suprapto dibelokkan ke Jalan Gunung Sahari I dilanjutkan ke Jalan Kepu Selatan dan seterusnya.

"Sementara kendaraan yang akan menuju Kramat diarahkan menggunakan flyover Senen. Untuk transjakarta dari Ancol menuju Kampung Melayu diarahkan naik flyover Senen," kata Kepala Dishubtrans DKI Jakarta Andri Yansyah, dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis (19/1/2017).

Kemudian kendaraan dari arah Jalan Kramat belok kanan ke arah Jalan Letjen Suprapto diarahkan untuk masuk underpass Senen. Kendaraan dari arah Kwitang diarahkan semuanya masuk underpass Senen atau dibelokkan ke arah Atrium Senen.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2017). Kebakaran yang terjadi sejak pukul 04.30 WIB itu diduga karena korsleting listrik di lantai satu Blok III dan dalam penanganan petugas yang mengerahkan sedikitnya 50 unit mobil pemadam kebakaran.
Selanjutnya kendaraan dari arah Jalan Letjen Suprapto yang melintasi rel dilarang belok kanan ke Jalan Bungur. Kendaraan diarahkan lurus ke simpang 5 Senen.

"Sementara untuk kendaraan yang melewati underpass lalu lintas normal," kata Andri. (Baca: Ruas Jalan Ini Ditutup Akibat Kebakaran Pasar Senen)

Selanjutnya, kendaraan dari Jalan Angkasa menuju Pasar Senen yang melintasi Jalan Bungur, diputar balik kembali ke Jalan Angkasa di depan Terminal Senen. Kemudian diarahkan melalui Jalan Kepu Selatan atau Jalan Gunung Sahari 2.

Kebakaran yang terjadi sejak pukul 04.30 WIB itu diduga karena korsleting di lantai satu Blok III. Api kemudian merambat hingga ke lantai tiga. Sampai pukul 11.00 WIB, petugas masih berusaha memadamkan api di lantai tiga. Jumlah kios dan kerugian akibat kebakaran tersebut belum bisa diprediksi.

Kompas TV Kebakaran Meluas, Pedagang di Pasar Senen Panik Selamatkan Barang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com