Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Minta Pendukungnya Antisipasi Kecurangan dalam Pencoblosan

Kompas.com - 29/01/2017, 15:50 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Anies Baswedan meminta pendukungnya untuk mengantisipasi segala potensi kecurangan dalam Pilkada DKI Jakarta 2017

"Segala macam potensi. Dari money politic, sampai persoalan administrasi pemilihnya," kata Anies, usai kampanye akbar di Stadion Soemantri Brodjonegoro, di Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (29/1/2017).

Menurut Anies, timnya sudah menyiapkan langkah-langkah untuk menghadapi potensi kecurangan yang mungkin terjadi.

Namun, meski menyiapkan tim, Anies merasa peran warga lebih penting dalam mengantisipasi kecurangan.

Sehingga dia berharap para pendukungnya saat pencoblosan digelar mengawasi tempat pemungutan suara (TPS) hingga seluruh prosesnya selesai.

Anies menganggap warga sebagai garda terdepan untuk mencegah terjadinya kecurangan atau manipulasi di TPS.

"Jika menyaksikan orang tidak dikenal, bukan warga di sana, tanyakan siapa mereja. Karena pengamanan terbaik adalah partisipasi warga," ujar Anies.

Jika di tingkat TPS aman, lanjut Anies, langkah selanjutnya memastikan tidak terjadi kecurangan di tingkat berikutnya di kecamatan.

"Karena itu kita harus memastikan di tiap kecamatan betul-betul data entrinya berjalan transparan benar dan jujur," ujar Anies.

Tak hanya mengantisipasi kecurangan yang berasal dari luar, pihaknya akan mengantisipasi potensi kecurangan di kubu sendiri.

Anies meyakini timnya tidak akan berbuat curang dan menyatakan timnya akan saling mengingatkan untuk menghindari kecurangan.

"Kita ini relawan, enggak punya yang sistematis apalagi yang terkait kekuasaan, sama sekali enggak ada, kita justru relawan-relawan, kita yang lebih khawatir (terhadap kecurangan)," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com