Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Ke-47 Gramedia, Karyawan Sulap Barang Bekas Jadi Kostum Unik

Kompas.com - 02/02/2017, 13:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Suasana di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Barat, Jakarta Barat, Kamis (2/2/2017) pagi, meriah.

Tak seperti biasanya, karyawan yang melintasi tempat parkir gedung tersebut disuguhi peragawati dan peragawan dengan kostum unik.

Peragawan dan peragawati ini adalah karyawan Gramedia dari berbagai divisi yang sengaja ditampilkan dalam rangkaian Hari Ulang Tahun ke-47 Gramedia.

Untuk peringatan hari ulang tahunnya kali ini, unit kerja yang masuk dalam Group of Retail and Publishing (GORP) ini mengusung tema "47 Tahun Menginspirasi".

Sesuai tema tersebut, tak heran jika karyawan dan karyawati Gramedia dengan rela hati tampil sekreatif mungkin.

Penampilan para karyawan ini tak kalah dari peragawati dan peragawan yang mengenakan rancangan desainer profesional.

Bagaimana tidak, 50 peserta fashion show dari unit kerja di Gramedia itu menunjukkan talenta mereka tampil kreatif dengan kostum heboh.

(Baca juga: Rutin Gelar Acara Tahunan, Cara Kompas Gramedia Syukuri Hasil yang Telah Dicapai)

Jangan mengira kostum yang mereka pakai itu berbahan mahal. Para karyawan wajib tampil dengan koleksi dari bahan bekas di lingkungan kerja mereka.

Koran, kertas, sampul komik, hingga bahan yang lazimnya dibuang justru jadi daya tarik kostum peserta fashion show.

Bahan-bahan bekas itu disulap para "desainer" dadakan dari setiap unit menjadi kostum unik.

Tak heran jika panggung kecil di pojok area parkir Gedung Kompas Gramedia pun semarak penuh warna-warni saat para peserta fashion show tampil.

"Jadi sesuai tema '47 Tahun Gramedia Menginspirasi', fashion show Indonesia kreatif ini memang wajib menunjukkan kreativitas dari bahan daur ulang di sekitar lingkungan, misalnya, divisi arsip, mereka mendesain baju dari kertas arsip bekas," kata ketua panitia, Nyanan.

Selain fashion show, ulang tahun Gramedia dimeriahkan dengan pameran UMKM. Pameran yang menampilkan produk kreatif khas Indonesia itu digelar di 20 toko buku Gramedia di Indonesia.

"Jadi misalkan ada batik produksi UMKM, batiknya dibikin semodis mungkin dengan sentuhan kreativitas tinggi," ujar dia.

(Baca juga: Sambut 2017, Kompas Gramedia Gelar Syukuran di Gedung Baru)

Tidak hanya itu, kreativitas Gramedia juga diwujudkan dalam dasi kupu-kupu dari kayu. Dasi ini jadi bagian promosi Gramedia kepada pelanggan setia.

Pelanggan yang berbelanja di Gramedia akan mendapatkan promo menarik berupa gratis dasi kupu-kupu buatan asli dari salah satu pelaku usaha kecil menengah (UKM).

Dasi kupu-kupu ini juga menjadi cendera mata untuk pendiri Kompas Gramedia, Jacob Oetama.

Anita K Wardhani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Kota Bogor Sibuk Cari Kawan Koalisi Pengusung Dedie Rachim di Pilkada 2024

PAN Kota Bogor Sibuk Cari Kawan Koalisi Pengusung Dedie Rachim di Pilkada 2024

Megapolitan
Bawaslu Evaluasi Perekrutan Panwascam Jelang Pilkada DKI 2024, Ganti Anggota yang Bekerja Buruk

Bawaslu Evaluasi Perekrutan Panwascam Jelang Pilkada DKI 2024, Ganti Anggota yang Bekerja Buruk

Megapolitan
Warga Diberi Waktu 4,5 Jam untuk Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Diberi Waktu 4,5 Jam untuk Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
159 Warga Terciduk Buang Sampah Lewati Batas Waktu di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

159 Warga Terciduk Buang Sampah Lewati Batas Waktu di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
PAN Kota Bogor Siap Bangun Koalisi Besar, Usung Dedie Rachim Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor

PAN Kota Bogor Siap Bangun Koalisi Besar, Usung Dedie Rachim Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Dharma Pongrekun Kumpulkan 749.298 Dukungan Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Dharma Pongrekun Kumpulkan 749.298 Dukungan Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang...

Titik Terang Kasus Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang...

Megapolitan
Kesal Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Saya Pernah Hampir Diseruduk

Kesal Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Saya Pernah Hampir Diseruduk

Megapolitan
Trotoar Matraman Kini, Lebih Banyak Digunakan Pengendara Motor dibanding Pejalan Kaki

Trotoar Matraman Kini, Lebih Banyak Digunakan Pengendara Motor dibanding Pejalan Kaki

Megapolitan
Harga Lelang Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta karena Tak Laku-laku

Harga Lelang Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta karena Tak Laku-laku

Megapolitan
Berkaca dari Pilpres, Bawaslu DKI Evaluasi Perekrutan Panwascam Pilkada 2024

Berkaca dari Pilpres, Bawaslu DKI Evaluasi Perekrutan Panwascam Pilkada 2024

Megapolitan
Tanjung Priok Macet Total Imbas Kebakaran di Terminal Kontainer Cilincing

Tanjung Priok Macet Total Imbas Kebakaran di Terminal Kontainer Cilincing

Megapolitan
Nasib Tukang Tambal Ban yang Diduga Tebar Ranjau, Digeruduk Ojol lalu Diusir Warga

Nasib Tukang Tambal Ban yang Diduga Tebar Ranjau, Digeruduk Ojol lalu Diusir Warga

Megapolitan
Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan, Mungkinkah Terwujud?

Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan, Mungkinkah Terwujud?

Megapolitan
Bawaslu DKI Mulai Rekrut Anggota Panwascam untuk Pilkada DKI 2024

Bawaslu DKI Mulai Rekrut Anggota Panwascam untuk Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com