Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyusuri Koridor XIII Ciledug-Tendean dengan Motor (2)

Kompas.com - 03/02/2017, 17:36 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan jalan layang khusus bus Transjakarta koridor XIII (Ciledug-Tendean) belum sepenuhnya rampung. Masih terlihat sejumlah pekerja sedang merapikan halte ataupun jalan.

Kompas.com pada Jumat (3/2/2017) siang mencoba menelusuri koridor tersebut menggunakan sepeda motor di jalur reguler. Penelusuran dimulai dari Halte TransTV yang terletak di Jalan Kapten Tendean.

Pada tulisan bagian pertama, perjalan penelusuran sudah sampai di Halte Transjakarta CSW.

Baca: Menyusuri Koridor XIII Ciledug-Tendean dengan Motor (1)

Selanjutnya, penelusuran dilanjutkan ke halte Mayestik. Dari halte CSW ke halte Mayestik diperkirakan memakan waktu sekitar lima menit menggunakan sepeda motor di jalur reguler.

Halte ini terdiri dari dua lantai dan berada di dekat Pasar Taman Puring. Tinggi setiap anak tangga di halte Mayestik sekitar 25 sentimeter.

Pada Jumat (3/2/2017) halte Mayestik masih ditutup dan pintunya terkunci, pada bagian lantai halte juga terdapat sampah dan bekas coran.

Perjalanan kembali dilanjutkan ke Halte Velbak. Dari Halte Mayestik diperlukan waktu sekitar dua menit menuju halte Velbak menggunakan sepeda motor.

Ketinggian tiap anak tangga di Halte Velbak sekitar 15 sentimeter dan 30 sentimeter pada tiap anak tangga di lantai dua. Halte yang lokasinya di dekat flyover Kebayoran Lama itu masih belum beroperasi tapi sudah dapat dimanfaatkan warga untuk menyeberang.

Sesudah halte Velbak ada Halte Kebayoran Lama. Untuk menuju halte tersebut anda harus melintasi fly over Kebayoran Lama.

Halte itu lokasinya persis dekat Carrefour Express Kebayoran. Diperkirakan memakan waktu sekitar 2 menit untuk ke halte Kebayoran Lama dari halte Velbak.

Halte ini juga tidak ada yang beda dengan halte lainnya baik dari segi fasilitas maupun anak tangganya. Diperkirakan pembangunan halte ini hampir 90 persen.

Saat Kompas.com berkunjung masih terlihat petugas yang mengerjakan halte itu. Mereka terlihat sedang memasang pintu-pintu kaca di halte itu.

Di lokasi ini, Koridor 13 terintegrasi dengan Koridor 8 jurusan Lebak Bulus menuju Gajah Mada/Hayam Wuruk.

Perjalanan kembali dilanjutkan untuk menuju Halte Seskoal. Dari Halte Kebayoran Lama menuju halte Seskoal memakan waktu sekitar 2 menit.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com