Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Dua Kubu yang Berunjuk Rasa pada Sidang Ahok Mulai Bubarkan Diri

Kompas.com - 07/02/2017, 16:21 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Massa dua kubu yang berujuk rasa di luar ruang sidang terdakwa kasus dugaan penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, di Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, mulai membubarkan diri, Selasa (7/2/2017) sore.

Pantauan Kompas.com, massa di barisan pendukung Ahok membubarkan diri sekitar pukul 15.05. Sebelum membubarkan diri, panitia aksi mengucapkan terima kasih atas pengawalan polisi selama digelarnya unjuk rasa di lokasi tersebut.

Panitia juga meminta massa aksi tidak mengotori lokasi aksi dengan sampah. Aksi unjuk rasa pendukung Ahok berakhir setelah massa aksi menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

(Baca: Pedagang Dapat Untung Jualan Saat Ada Sidang Ahok)

Sementara itu, di tempat terpisah, barisan massa kontra Ahok juga sudah bersiap membubarkan diri setelah shalat Ashar.

Mobil berpengeras suara yang dijadikan mobil komando massa juga sudah berjalan meninggalkan lokasi unjuk rasa. Hingga sekitar pukul 16.00, suasana di lokasi unjuk rasa sangat kondusif.

Namun, Jalan RM Harsono belum dibuka untuk kendaraan umum. Personel Polri dan TNI tetap mengawal unjuk rasa sidang Ahok dengan ketat seperti sidang-sidang sebelumnya.

(Baca: Pengacara Tak Akui Ahli dari JPU, Sidang Ahok Dilanjutkan Pekan Depan

Kompas TV Ahok Jalani Sidang Ke-8 Dugaan Penodaan Agama


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com