Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PoliticaWave: Ahok-Djarot Paling Banyak Dibicarakan "Netizen"

Kompas.com - 11/02/2017, 00:26 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PoliticaWave memantau percakapan netizen di media sosial selama debat ketiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (10/2/2017) malam.

Pendiri PoliticaWave Yose Rizal mengatakan, pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat paling banyak dibicarakan netizen.

"Secara keseluruhan, pasangan nomor dua Ahok-Djarot mendominasi percakapan netizen sebesar 52 persen dengan margin antara sentimen positif dan negatif sebesar 4.582," ujar Yose melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat malam.

Setelah Ahok-Djarot, pasangan cagub-cawagub yang dibicarakan netizen yakni Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan persentase 37 persen dan margin antara sentimen positif dan negatif sebesar 4.170.

Sementara percakapan tentang pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni sebanyak 11 persen dengan margin antara sentimen positif dan negatif 1.957.

Percakapan terkait Ahok-Djarot unggul di seluruh segmen debat yang diadakan.

Pada segmen pertama, Ahok-Djarot unggul dengan persentase 45,8 persen percakapan. Dari 45,8 persen tersebut, 54 persen merupakan sentimen positif dan 47 persen sentimen negatif.

Kemudian, percakapan tentang pasangan Anies-Sandi sebanyak 43,3 persen dengan persentase positif sebanyak 74 persen dan negatif sebanyak 26 persen.

Terakhir, pasangan Agus-Sylvi meraih jumlah percakapan sebanyak 10,9 persen dengan persentase positif sebanyak 76 persen dan negatif sebanyak 24 persen.

Di segmen kedua, Ahok-Djarot kembali unggul dengan persentase 45,66 persen, 65 persen di antaranya merupakan percakapan positif dan 35 persen lainnya negatif.

Kemudian, Anies-Sandi meraih persentase percakapan sebanyak 42,37 persen dengan persentase positif sebanyak 56 persen dan negatif sebanyak 44 persen.

Agus-Sylvi diperbincangkan sebanyak 11,97 persen dengan sentimen positif 84 persen dan negatif 16 persen.

Pada segmen ketiga, pasangan calon yang unggul kembali Ahok-Djarot yang meraih persentase percakapan sebanyak 50,91 persen dengan persentase percakapan positif sebanyak 55 persen dan negatif sebanyak 45 persen.

Kemudian diikuti pasangan Anies-Sandi yang meraih persentase percakapan sebanyak 39,61 persen dengan persentase positif sebanyak 72 persen dan negatif sebanyak 28 persen.

Terakhir, pasangan Agus-Sylvi meraih jumlah percakapan sebanyak 9,48 persen dengan persentase positif sebanyak 74 persen dan negatif sebanyak 26 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com