Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizieq Shihab Akan Segera Bersaksi pada Sidang Ahok

Kompas.com - 22/02/2017, 06:31 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Majelis hakim mengingatkan jaksa penuntut umum bahwa jatah mereka membawa saksi tinggal dua kali persidangan lagi. Setelah itu, giliran pengacara Basuki Tjahaja Purnama yang akan menghadirkan saksi-saksinya.

Pengacara Basuki (Ahok), Humphrey Djemat, mengatakan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) akan segera dihadirkan jaksa dalam persidangan untuk bersaksi.

"Tadi majelis hakim sudah bilang untuk jaksa itu cuma dikasih waktu dua kali sidang untuk sisa lima ahli lagi, termasuk Rizieq Shihab," ujar Humphrey, di lokasi persidangan, Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (21/2/2017).

(Baca: Kuasa Hukum Ahok Pertanyakan Netralitas Rizieq sebagai Saksi Ahli)

Humphrey mengatakan Rizieq kemungkinan bersaksi pada 28 Februari atau 7 Maret 2017. Adapun sidang Ahok biasanya selalu digelar pada hari Selasa.

Jaksa penuntut umum, Ali Mukartono mengatakan permintaan hakim terkait dua sidang tersebut bisa dipahami. Sebab saksi ahli yang akan dihadirkan jaksa tersisa lima orang dan salah satunya adalah Rizieq Shihab.

"Ahli lainnya ada ahli pidana, agama, dan bahasa," ujar Ali.

Ali belum bisa memastikan kapan Rizieq akan dihadirkan untuk bersaksi dalam persidangan. Rencananya, dia dan tim jaksa lain akan mendiskusikan mengenai saksi yang akan dihadirkan.

"Setelah rapat baru ditentukan," ujar Ali.

Kompas TV Sidang kesebelas kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama kembali digelar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com